Submitted by Bawaslu Kabupaten on
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep mewawancarai calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Minggu (5/10/2020)

Kabupaten Sumenep, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Hosnan Hermawan akan terus berusaha maksimal bisa memenuhi kuota kebutuhan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Bawaslu Kabupaten Sumenep membutuhkan 2500 PTPS. Berdasarkan data pada (8/10) pukul 18.00 WIB, terdapat 685 orang yang mendaftar PTPS.

"Kami optimis bisa memenuhi kouta dua kali kebutuhan sampai batas akhir pendaftaran PTPS,” ucapnya.

Komisioner yang berasal dari kepulauan Sumenep ini menambahkan, untuk meraih target tersebut jajarannya telah melakukan identifikasi dan melakukan evaluasi tentang kesulitan dalam rekrutmen Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) sebelumnya.

“Kami mengevaluasi dari pembentukan PKD kemarin. Akan ada perhatian khusus bagi kecamatan yang kesulitan SDM,” ungkapnya.

Hosnan mengakui, antusiasme masyarakat di kepulauan masih rendah. Sebab, Jarak tempuh antar pulau paling dekat 30 menit. Sedangkan jarak terjauh sekitar 24 jam. Kabupaten Sumenep memiliki 8 kecamatan yang ada di pulau. Yaitu Kecamatan RAAS, Sapeken, Kangayan, Arjasa, Masalembu, Gayam, Nonggunong dan Giligenting. Dari 8 kecamatan tersebut hanya 1 kecamatan yang belum ada pendaftar sama sekali.

“Antusiasme masyarakat pada pembentukan PTPS ditengah-tengah pandemi khusus kecamatan yang berada di wilayah kepulauan masih jauh dari harapan,” tandasnya.