Kempo, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Tugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tidak lah gampang. Seperti yang dilakukan Panwascam Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (26/07/2020) yang harus menempuh jarak lebih kurang 20 KM untuk mengawasi proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020.
Ketua Panwascam Kempo Heri menyampaikan pengalamannya menempuh jarak kurang lebih 20 KM menuju Dusun Tompo Jaya dalam melakukan pengawasan Coklit. “ Ini menjadi pengalaman berharga buat kami selaku anggota Panwascam hingga sampai ke Dusun Tompo Jaya yang merupakan daerah terjauh dan terpencil,” ungkap Heri.
Menurut pengakuan Heri, Dusun tersebut salah satu Dusun yang masuk dalam daerah terpencil yang ada di Kecamatan Kempo tepat berada di Lereng Gunung Tambora. Untuk sampai di Dusun Tompo Jaya harus melewati jalan terjal berliku dan setapak. Karna letak Dusun Tompo Jaya yang terpencil panwascam Kempo harus masuk lebih kurang 8 KM dari jalan umum (jalan negara).
Pengalaman mengawasi coklit, dianggap sangat luar biasa oleh Heri dan para Anggota Panwascam Kempo. Selain jarak yang begitu jauh, kata Heri, panwascam dan PKD harus melawati jalan yang belum dilakukan pengaspalan bahkan pengerasan. Namun karena ini bagian dari konsekuwensi tugas yang harus di jalani maka kami pun melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.
Heri juga sangat mensyukuri pengawasan kali ini bertepatan dengan musim kemarau. Karena, kata dia, kalau di musim hujan sangat susah sekali untuk sampai di Dusun tersebut. “Alhamdulilah kita tetap semangat dalam melakukan pengawasan coklit walaupun jaraknya sangat jauh, karena bertetapan di musim kemarau,” ujar Heri.
Pengalaman lainnya diungkapkan oleh Anggota Panwascam Kempo, A. Aziz. Dia mengatakan ada perasaan suka duka yang dirasakan. Panas terik matahari tak di hiraukan. Medan bukit jalan setapak di lalui yang penting target tugas tercapai.
“Ini tugas yang harus kami jalankan dijajaran Panwascam Kempo. Jarak yang hampir menyentuh 20 KM kami lalui bersama demi akhurasi data pemilih di Kempo khusunya,” pungkas Aziz.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Panwascam Kempo, saat ini di Dusun Tompo Jaya memiliki data pemilih 145 orang yang teridiri dari Laki-laki 76 orang dan perempuan 69 orang. Menurut pengakuan semua jajaran Panwascam Kempo, sampai sekarang di Dusun Tompo Jaya belum memiliki sumber energi listrik, dan ditambah lagi jaringan komunikasi tidak ada sama sekali. Tentunya hal ini menjadi permasalahan yang di hadapi oleh penyelenggara terkhusus Panwascam dalam melaksanakan tugas.
Penulis dan Foto : Farid Humas Bawaslu Dompu
Editor : Irwan