Malang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Totok Hariyono kembali menegaskan kepada jajaran bawaslu untuk menjadi agen penguat demokrasi. Kata dia, meskipun tahapan pemilu dan pemilihan telah usai, kita tetap lakukan kerja demokrasi secara nasional maupun regional.
“Jadikan kantor-kantor bawaslu sebagai rumah pergerakan bagi pejuang demokrasi. Bawaslu punya tanggung jawab terdepan, memastikan negeri ini adalah negara hukum bukan negara kesewenangan” ucap Totok saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Evaluasi Penyelesaian Sengketa Pemilihan 2024 di Jawa Timur, Jumat (14/2/2025)
Dia meminta agar jajaran bawaslu tetap gencar melakukan sosialisasi dan diskusi kritis bersama teman-teman aktivis. “Ajak teman teman ormas ke kantor untuk ngobrol soal demokrasi.” pesan Totok.
Sebab Totok meyakini kerja bawaslu akan semakin efektif melalui pengawasan partisipatif. “Kita ajak masyarakat kritis terhadap ketatanegaraan dan gotong royong untuk mengawasi”, katanya.
Dalam kesempatan itu, Totok juga mengapresiasi jajaran Bawaslu Jatim yang telah memberikan keterangan dengan baik dalam perselisihan hasil Pemilihan Serentak 2024 di MK. Nyatanya, Hakim MK, Prof Saldi Isra secara khusus memberikan pujian terhadap kerja Bawaslu Jatim.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Amalia Yandri
