Submitted by Rama Agusta on
Pertemuan Bawaslu dengan Google dan Youtube Indonesia di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (9/12/2022)/ Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Bawaslu menyambut baik tawaran Google dan YouTube Indonesia terkait adanya workshop optimisasi mesin pencari (seo) kepada lembaga pengawas pemilu. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menilai workshop itu penting guna menangkal misinformasi terkait Bawaslu. 
 
"Kami (Bawaslu) menyambut baik adanya workshop Optimasi mesin pencari (SEO) bagi internal Bawaslu," kata Lolly, Jumat (9/12/2022). 
 
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Mayarakat, dan Humas itu mengatakan workshop tersebut diprioritaskan kepada jajaran internal Bawaslu setiap tingkatan. 
 
Dengan demikian, dia berharap ketika publik mencari Bawaslu dalam mesin pencarian, akan muncul sumber informasi yang akurat paling atas. 
 
"Dalam optimasi SEO nanti, ketika ada orang mencari Bawaslu, akan muncul Bawaslu paling atas," ucap Lolly
 
Seturut dengan Lolly, Anggota Bawaslu Puadi berharap cyber hygiene harus segara diterapkan untuk meningkatkan keamanan siber. 
 
Cyber Hygiene merupakan bentuk kebiasaan pengguna internet untuk meningkatkan keamanan siber pada saat beraktivitas online. Penerapan Cyber Hygiene yang baik akan menciptakan postur keamanan yang kuat, kokoh, yang diukur dengan peringkat keamanan. 
 
"Dengan diterapkannya cyber higiene ini, mencegah pelanggaran data, serangan cyber, phishing, malware, ransomware, paparan data pribadi, dan ancaman cyber lainnya," terangnya. 
 
Puadi juga turut meminta Google Indonesia untuk 'men-take down' pemberitaan tidak benar terkait Bawaslu. Pasalnya jika tidak di-take down, akan membuat citra Bawaslu di mata publik menurun.
 
Senior Hubungan Pemerintah Google Indonesia Arianne Santoso menawarkan kepada lembaga pemerintah manapun untuk mengadakan workshop terkait optimalisasi SEO, berupa Google Search maupun cyber hygiene. Workshop ini menurutnya baik dalam meningkatkan keamanan cyber lembaga. 
 
"Kami siap mengadakan workshop bagi lembaga negara manapun termasuk Bawaslu apabila memang diperlukan," tegasnya. 
 
Dalam agenda tersebut turut dihadiri Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Pemerintah, Youtube Indonesia and Frontier Asia Selatan dan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Danny Ardianto, YouTube Indonesia Presthysa. 
 
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Rama Agusta