Submitted by Robi Ardianto on
Deputi Bidang Administrasi Ferdinand Eskol Tiar Sirait menyampaikan optimis raih penghargaan terbaik di JDIHN Award di Tangerang Selatang, Senin (20/6/2022) malam. (Foto : Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI)
Tangerang Selatan, Badan Pengawas Pemilihan Umum-  Bawaslu menargetkan mendapatkan peringkat pertama Jaringan Dokumentasi & Informasi Hukum Nasional (JDIHN) award dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Deputi Bidang Administrasi Ferdinand Eskol Tiar Sirait menyatakan optimis Bawaslu dapat meraih target tersebut. 
 
"Sehubungan pelaksanaan penganugerahan award tersebut menjadi dipercepat atau dimajukan pada akhir Juli 2022. Saya yakin, melihat rekam jejak Pengelola JDIH di Setjen Bawaslu dan Provinsi, target ini dapat kita capai," ujarnya dalam Rapat Kerja Teknis Pengelolaan JDIH Bawaslu Gelombang IV di Tangerang Selatan, Senin (20/6/2022) malam. 
 
 
Untuk itu, kata dia, Bawaslu terus melakukan inovasi dan terakhir dengan peluncuran JDIH Mobile di Kota Batam. Selain itu, ujarnya, Bawaslu juga terus melakukan upaya berkelanjutan melaksanakan rapat kerja, monitoring, hingga studi banding, bahkan studi tiru, demi penyempurnaan JDIH. 
 
"Namun rupanya, bukan hanya kita yang belajar dari kompetitor kita, melainkan website JDIH Bawaslu pun menjadi bahan acuan bagi lembaga lain," katanya. 
 
Koordinator Bidang Otomasi Dokumentasi Hukum Nasional  BPHN Emalia Siwartika mengapresiasi Bawaslu yang melakukan pembinaan secara periodik kepada pengelola JDIH Bawaslu daerah. Dia juga menjelaskan JDIHN setiap tahun memberikan apresiasi kepada seluruh anggota JDIH yang telah melakukan pengelolaan JDIH-nya dengan baik. 
 
"Seluruh penilaian berdasarkan 32 indikator yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) dan Permenkumham," ujarnya.
 
Sebagai informasi, Rakernis Pengelolaan JDIH dibagi menjadi empat gelombang dan pada gelombang keempat juga dihadiri Kepala Biro Hukum dan Humas Agung Bagus Gede Bhayu Indra Atmaja.
 
Editor : Reyn Gloria