Kupang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Dua Anggota Bawaslu, yakni Puadi dan Herwyn JH Malonda melakukan verifikasi kelayakan terhadap tiga calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua sisa masa jabatan 2018-2023. Selain itu, keduanya meminta jajaran Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar erat menjaga komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan kerja pengawasan Pemilu Serentak 2024.
Perlu diketahui, PAW Anggota Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua ini dilakukan untuk mengganti Anggota Bawaslu Sabu Raijua Yudi Tagi Huma yang telah meninggal dunia. Atas hal ini, verifikasi kelayakan PAW ini dilakukan Bawaslu RI (pusat) guna memilih kandidat terbaik untuk mengisi kekosongan posisi Anggota Bawaslu Sabu Raijua.
“Kita sudah melakukan verifikasi, Saya titip pesan untuk Bawaslu NTT melakukan pembinaan supervisi yang baik di kemudian hari,” kata Puadi usai melakukan wawancara di Kantor Bawaslu Provinsi NTT, Rabu (25/5/2022) sore.
Baca juga: Bawaslu Tengah Rundingkan Mekanisme Rekrutmen Bawaslu Provinsi
Selain itu, Puadi dan Herwyn pun melakukan supervisi monitoring dan evaluasi dengan tujuan memperkuat soliditas Jajaran Bawasluse-Provinsi NTT. Menurut Herwyn kegiatan ini agar mengetahui kondisi sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana dalam rangka persiapan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Puadi menambahkan pesan agar jajaran Bawaslu se-Provinsi NTT selalu menjaga komunikasi, koordinasi, dan kekompakan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab masing – masing. Dalam kegiatan ini, hadir Ketua NTT Thomas Mauritius Jemris Fointuna, dan tiga Anggota Bawaslu NTT, yakni: Baharudin Hamzah, Melpi M Marpaung, dan Noldi Tadu Hungu. Ada pula Kepala Sekretariat Bawaslu NTT Ignasius beserta jajaran.
Editor: Ranap THS
Penulis: Sulastio
Foto: Filip
