Bukittinggi, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pengawas pemilu di mana pun berada harus berbangga. Sebab baginya, kerja pengawasan Pemilu 2019 sudah sangat baik. Bahkan menurutnya, belum ada kerja pengawasan sebaik yang dilakukan dalam Pemilu 2019 dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Semoga ada yang menepuk pundak Bapak dan Ibu. Lalu mengatakan, pengawasannya mantap sekali," ujarnya di Bukittinggi, Sumatra Barat, Rabu (11/09/2019) malam.
Baca juga: Gunawan: Bawaslu Siap Kerja Sama Dengan BPK
Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Bawaslu ini mengungkapkan, kerja-kerja pengawasan tersebut yang membantu dalam penyusunan keterangan tertulis di sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). "Belum ada pengawasan pemilu sebaik kita (periode ini)," sebutnya lagi.
Namun, alumnus magister hukum dari Belanda dan peraih gelar doktor hukum dari Australia ini mengingatkan, pengawas pemilu sebaiknya tidak berlarut dalam kebanggaan. Dia menunjuk, masih ada pengawasan Pilkada Serentak 2020 yang harus diawasi dengan baik, sebagaimana pengawasan Pemilu 2019. Fritz pun meminta, pengawasan dan pencegahan harus sistematis, sehingga hasilnya baik sesuai dengan situasi di lapangan.
"Setiap daerah berbeda kondisinya. Maka pengawasannya sesuai dengan kondisi daerah tersebut," terang dia.
Fritz juga mengingatkan agar setiap anggota Bawaslu tingkat kabupaten/kota bisa saling berbagi informasi dan pengetahuan. Dia meminta, tak ada ego sektoral setiap divisi. Baginya, setiap anggota Bawaslu beserta pengawas pemilu harus mengetahui informasi pengawasan pemilu.
Baca juga: Komisi II Akan Serahkan Kesimpulan Pagu Anggaran Pilkada 2020 ke Banggar
"Begitu juga dengan divisi pengawasan, tetap belajar bagaimana menganalisa kasus dan menyusun dokumen hukum. Ke depan, setiap pengawas harus membagi informasi pengawasan kepemiluan kepada sesama anggota, staf, dan masyarakat," tuturnya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Andrian Hahibi