![](/sites/default/files/foto_berita/IMG-20191209-WA0028.jpg)
Banda Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin mengatakan, Bawaslu melaksanakan program kerja pencegahan, pengawasan, dan penindakan untuk menjamin pemilu yang damai. "Pemilu damai adalah pemilu yang kita mimpikan," katanya dalam pembukaan Expo Bawaslu Aceh 2019 di Banda Aceh, Minggu (8/12/2019) malam.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu ini menambahkan, pemilu yang damai ini sesuai dengan nama lokasi acara Expo Bawaslu Aceh 2019 di Lapangan Tugu Darussalam. "Darussalam berarti negeri yang damai. Sehingga, pemilu yang damai sesuai dengan nama Darussalam," tegasnya.
Dalam kegiatan Expo Bawaslu Aceh 2019, Afif mengharapkan masyarakat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh. Hal ini menurutnya agar masyarakat bisa melihat semua kegiatan Panwaslih se-Aceh saat mengawasi Pemilu 2019.
Bahkan, dia mengajak masyarakat untuk bertanya kepada Panwaslih Kabupaten/Kota tentang pemilu yang sudah usai. "Tanyakan saja semua kerja-kerja Panwaslih. Agar lebih jelas. Semua Pengawas Pemilu siap menjawab pertanyaan masyarakat selama Expo Bawaslu ini," terangnya.
Selain dari mengadakan pertunjukan seni daerah dan pameran, Panwaslih Kabupaten/Kota se-Aceh menyiapkan buku hasil pengawasan pemilu. Lalu, memajang berbagai bukti dokumentasi kegiatan guna pengunjung bisa memahami bentuk pengawasan pemilu.
"Pemilu yang damai, termasuk di Aceh sudah selesai. Ke depan, kita bersama-sama menjaga negeri ini pasca pemilu," sebut mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Expo Bawaslu Aceh 2019 diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari hari Minggu hingga Selasa (8 Desember - 10 Desember 2019).
Editor: Ranap HS