Sorong, Badan Pengawas Pemilihan umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menilai, Bawaslu telah maksimal melaksanakan pengawasan dalam tiap tahapan Pemilu 2019. Akan tetapi menurutnya, perlu ada data dan laporan sebagai referensi sebagai bahan perbaikan di masa mendatang.
"Tentu publik yang bisa menilai. Karena semua telah kita upayakan optimal," ujarnya saat membuka acara Penyusunan Laporan Akhir Hasil Pengawasan Pemilu 2019 yang dilaksanakan Bawaslu Papua Barat di Kota Sorong, Minggu (28/7/2019).
Lelaki yang biasa disapa Afif itu menjelaskan, indikator keberhasilan pengawasan pemilu tertera dalam standarisasi atau aturan pengawasan, inisiatif pencegahan, dan kolaborasi dengan banyak pihak yang telah dilakukan. Menurutnya, dari ketiga indikator tersebut secara umum pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu sudah maksimal.
Meski begitu, dia meyakinkan, perlu ada kegiatan seperti yang dilakukan oleh Bawaslu Papua Barat ini guna mengkaji hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam mempersiapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun depan.
Afifi mengingatkan, jajaran Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk punya data hasil pengawasan. Baginya, apabila ada yang ingin mempelajari situasi pemilu di Papua Barat sudah tersedia referensi secara lengkap.
"Datanya tentu sudah menyatu jadi tidak akan kemana-mana. Dan ini secara jangka panjang, saya kira akan sangat baik buat kita sebagai jejak pengawasan," begitu dirinya memberi pesan.
Afif pun menambahkan, soal pengawasan adalah kerja-kerja teknis di lapangan. Karena itu, dia meminta adanya laporan yang dilakukan jajaran Bawaslu di tingkat kabupaten/kota masing-masing.
"Sebab, sikap profesionalitas kita akan terukur dengan seberapa banyak pengawasan yang dilakukan," imbuhnya.
Senada disampaikan Ketua Bawaslu Papua Barat Ibnu Mas'ud. Dirinya mengklaim, jajaran Bawaslu Papua Barat hingga di tingkat bawah sudah maksimal melakukan pengawasan pemilu mulai dari tahapan awal hingga pemungutan suara.
"Kita sudah maksimal untuk melaksanakan pengawasan. Tentunya tak ada gading yang tak retak. Mungkin ada perbaikan-perbaikan di kemudian hari untuk menyongsong pilkada," sebut mantan Ketua Bawaslu Kaimana ini.
Penulis/Foto: Justin Maturan (Bawaslu Papua Barat)
 |
 |
Webmail
