Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umun - Anggota Bawaslu Mohammad Afifuddin melepas kader Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Kota Bandung. Dalam sambutannya Afif mengatakan, kehadiran kader pengawas partisipatif sebagai penguat demokrasi di Indonesia.
"Kader pengawas partisipatif ini adalah bagian dari apa yang saya sebut dengan penguat demokrasi kita. Kalau tidak ada kader pengawas ini, saya khawatir yang dianggap mengurusi pemilu hanya Bawaslu saja. Maka, jangan pernah ragu bergabung dengan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif," kata Afif saat melakukan Pelepasan Kader Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Kota Bandung 2019, Kamis (28/11/2019).
Baca juga: Bawaslu Daerah Diminta Cegah Pelanggaran dan Awasi Pilkada dengan Kerja Nyata
Afif optimis kehadiran kader pengawas partisipatif dapat menjadi salah satu ikhtiar Bawaslu untuk membumikan nilai pengawasan.
"Ini ikhtiar kecil Bawaslu RI bersama provinsi, kabupaten, dan kota untuk membumikan nilai-nilai pengawasan," ujarnya.
Sekolah kader itu menurut Afif memperbanyak aktor pengawas dan kader pengawasan. "Selama Pemilu dan Pilkada berlangsung, kader pengawas ini akan menjadi mitra kita," sebut dia.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Robi Ardianto