Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menilai, evaluasi kelembagaan diperlukan untuk melihat kinerja jajaran Bawaslu DKI Jakarta sudah berjalan sesuai dengan aturan atau tidak. Sebab, kerja-kerja pengawasan yang dilakukan pada pemilu dan Pemilihan 2024 bisa memengaruhi kepercayaan publik kepada Bawaslu .
"Saya berharap manajemen kelembagaan Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota DKI Jakarta semakin baik," ucap Herwyn saat membuka Rapat Kerja Evaluasi Kelembagaan Bawaslu DKI Jakarta, Jumat, (24/5/2025).
Koordinator divisi sumber daya manusia, diklat dan organisasi ini menghimbau seluruh jajaran Bawaslu provinsi hingga kabupaten/kota segera melakukan evaluasi terkait persoalan yang terjadi pada pemilu dan pemilihan lalu.
"Saya minta kawan-kawan di DKI dalam kurun waktu dua bulan ada evaluasi terkait pelaksanaan pemilu dan pemilihan dengan melibatkan pihak-pihak eksternal. Seperti para pegiat pemilu dan akademisi," ujarnya.
Jika ada kendala atau masalah, sambung Herwyn, seluruh jajaran harus segera duduk bersama cari solusi. Seluruh jajaran sampai ke adhoc saling terbuka, utarakan kendala dan hambatannya dalam pelaksanaan pemilu dan pemilihan, sebagai bahan kebijakan, demi mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
"Suatu masalah kelembagaan Bawaslu hendaknya dibuka. Jangan menutup diri atau menutupi persoalan. Jika terdapat hal yang kurang baik, diambil subtansi masalahnya, apa penyebabnya dan bagaimana rekomendasi perbaikannya. Evaluasi ini dilakukan demi kebaikan bersama dalam konteks penyelenggaraan pengawasan lebih baik pada pemilu atau pemilihan mendatang," terangnya.
Editor: JRP
Fotografer: Hendi Poernawan
