Bagja Minta Bawaslu Daerah Dapat Tegas dan Memperketat Pengawasan Pemilu 2024

Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta untuk Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dapat tegas dalam bekerja melakukan pengawasan. Begitupula saat tahapan demi tahapan berjalan, dia meminta pengawas pemilu dapat memperketat pengawasan.

 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bagja meminta seluruh jajaran dapat menjaga soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. 

 

"Semua pimpinan Bawaslu di daerah harus tegas dan ketatkan pengawasan saat tahapan berlangsung karena ke depan akan banyak rintangan," ujar Bagja dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ketua Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota di Yogyakarta, Rabu (21/12/2022).

 

Terlebih, lanjut Bagja, Bawaslu telah menyampaikan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang harapannya dapat menjadi pedoman bagi seluruh wilayah untuk mewaspadai tingkat kerawanan di wilayahnya. Dia melihat perihal pengawasan terhadap politik uang juga dapat disiapkan strategi baru untuk mengantisipasi hal tersebut.

 

"Teman-teman Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota kita akan utamakan pencegahan dan pengawasan, penanganan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa proses dalam melaksanakan kegiatan di Tahun 2023," jelas alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

 

Tidak hanya kerawanan, dia meminta seluruh jajaran dapat memperhatikan keterlibatan dan pemenuhan hak para penyandang disabilitas dalam Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024, baik sebagai penyelenggara, peserta maupun sebagai Pemilih jangan sampai mereka terabaikan.

 

Dalam acara ini dihadiri juga oleh Inspektur Utama Bawaslu Ichsan Fuady, Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu Triyono, 34 Ketua Bawaslu Provinsi/Panwaslih Aceh se-Indonesia dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan.

 

Editor: Jaa Pradana

Fotografer: Reyn Gloria