Submitted by Jaka Fajar on
Tanda tangan nota kesepahaman Bawaslu dengan Universitas Yudharta Pasuruan tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Sabtu (31/8/2024).

Pasuruan, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan mahasiswa harus selektif memilih pemimpin yang amanah. Hal tersebut dikatakan Totok usai menandatangi nota kesepahaman (MoU) Bawaslu dengan Universitas Yudharta Pasuruan tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

“Mahasiwa harus selektif memilih calon pemimpin yang amanah, sama seperti keinginan dan harapan kampus ini yang didirikan untuk menyeleksi pemimpin-pemimpin yang amanah,” ungkap Anggota Bawaslu dalam Penandatangan MoU yang berlangsung di Universitas Yudharta Pasuruan, Sabtu (31/8/2024).

Koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa ini menilai, kampus adalah kawan atau rekan yang strategis dalam hal pengawasan partisipatif untuk membuat pemilu menjadi lebih baik.

“Kawan strategis kita (Bawaslu) adalah kampus, ada pengawasan partisipatif yang bisa kita lakukan bersama, Insya Allah Pemilihan Serentak kedepan menjadi lebih baik,” ungkap Totok.

Akhir paparannya, Totok mengajak mahasiswa atau mahasiswi untuk menjadi pengawasan partisipatif dalam pemilihan serentak di daerahnya masing-masing.

“Ayo kita gotong-royong atau partisipatif bersama-sama mengawasi pemilihan serentak mendatang dan menggunakan hak pilihnya,” ungkap Totok.

Editor: Hendi Purnawan
Penulis: Jaka Fajar Nugraha