Submitted by Bhakti Satrio on
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda memberikan arahan kepada jajaran Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Purwakarta, Jumat (26/7/2024).

Purwakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berpesan kepada jajaran Bawaslu di daerah untuk membukukan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Pemilu 2024. Tidak hanya itu, dia juga meminta agar buku tersebut dipublikasikan dan dapat diakses oleh masyarakat.

Herwyn berharap laporan tidak hanya sekedar menjadi catatan bagi Bawaslu saja sebagian bagian refleksi dan evaluasi internal untuk perbaikan peningkatan kinerja di masa depan. Menurutnya dengan membukukan dan mempublikasikan Laporan Pengawasan Pemilu 2024 dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak.

"Mudah-mudahan bisa dibuatkan ke dalam buku. Kalau hanya laporan biasa saya khawatir hanya tersimpan di arsip saja dan dimakan rayap atau digerogoti tikus," ucapnya di hadapan Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Purwakarta pada Jumat (26/7/2024).

Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara masa jabatan 2018-2022 ini mengatakan, pembukuan Laporan dimaksud bisa bermanfaat bagi Bawaslu sendiri. Hematny, Laporan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk jajaran di bawahnya.

"Sambil kalau ada cerita sukses dalam tugas pengawasan kita, ini bisa menjadi bukti sejarah bahwa kita telah melakukan pengawasan yang baik," imbuhnya.

Selain itu, sambungnya, manfaat pembukuan laporan ini bagi publik adalah akan memberikan lagi kepercayaan kepada Bawaslu. "Kalau kepercayaan baik, maka saat pemilihan masyarakat juga akan lebih mempercayai kita dalam melakukan tugas pengawasan," katanya.

Bagi akademisi, Herwyn juga menegaskan hal ini dapat memberikan manfaat bagi mereka untuk meningkatkan pengembangan keilmuan dan pengetahuan tentang politik kepemiluan, hukum pemilu, dan pengawasan pemilu yang dimiliki Bawaslu. Dan manfaat dari segi kelembagaan, dia mengatakan buku tersebut akan bermanfaat di Pemilu masa depan.

"Jadi ini yang menjadi tugas kita bersama sambil kita menata kelembagaan kita. Mari kita gali potensi ini, dan jangan hanya buku cetak tapi juga dalam bentuk pdf," pungkasnya.

Editor: Hendi Poernawan
Foto: BSW