Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Bawaslu melakukan video conference (vidcon) dengan Panwaslu Luar Negeri dibeberapa wilayah Amerika Serikat, Eropa, Doha, Dubai, dan Kuwait. Vidcon Panwas LN ini difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di negara-negara tersebut.
Video conference antar Panwaslu LN dengan Bawaslu RI yaitu terkait kesiapan pengawasan Pemilu 2019 dibeberapa negara sahabat. “Bawaslu RI ingin pastikan kesiapan pengawasan secara teknis oleh saudara di Luar Negeri yang mengabdikan diri sebagai Panwaslu,” kata Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar di Ruang Vidcon Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (11/04/2019) malam.
Ia menambahkan, waktu dan tempat pemungutan suara di beberapa negara sahabat mungkin berbeda. Ada yang mencoblos di tanggal 12, 13 atau 14 April, dan di Indonesia pada tanggal 14 April baru memasuki masa tenang. Jadi, Bawaslu ingin pastikan kesiapan jajaran pengawas di luar negeri.
Dengan keterbatasan SDM Panwaslu LN dalam mengawal proses pemungutan suara, Fritz berharap Panwaslu LN tidak mengendurkan semangat untuk terus mengabdikan diri dan terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2019. “Saya harap kawan-kawan disana terus bersemangat dalam mengawasi proses Pemilu hingga hasil Pemilu Indonesia berjalan baik dan sukses,” sambung Fritz.
Turut hadir dalam Vidcon dengan Panwaslu LN ini Ketua Bawaslu RI Abhan, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja, Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro, Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri, dan seluruh Kepala Biro di Lingkungan Sekretaris Jenderal Bawaslu.
 |
 |
Webmail
