Humbang Hasundutan, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Menjelang gelaran Pilkada 2020, Bawaslu Humbang Hasundutan akan lebih selektif dalam melakukan penerimaan tenaga pengawas. Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Humbang Hasundutan Hendri Wesley Pasaribu saat penghitungan suara suara ulang (PSSU) yang dilakukan di kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Rabu, (20/8/2019).
Dia mengatakan, seleksi yang lebih ketat diperlukan untuk mendapatkan hasil lebih positif, bermartabat, dan berintegritas. "Setelah ini (PSSU), program untuk 2020 kami akan melakukan proses rekrutmen yang betul-betul memiliki integritas sesuai amanah UU agar proses pengawasan maksimal, jujur adil, dan betul-betul menjaga hak pilih masyarakat," jelasnya.
Dalam praktik kedepannya, Henri menjelaskan, beberapa kriteria yang akan menjadi pertimbangan menentukan anggota pengawas salah satunya adalah latar belakang pendidikan.
"Pertama memang kita lihat latar belakang pendidikan. Yang kedua dari pengalaman dan prestasi, apabila dia mantan panwas Ad hoc yang bersedia untuk ikut lagi tetap kita perhatikan masalah pendidikan dan integritasnya dan juga prestasi yang dia lakukan selama menjadi pengawas Ad hoc," terangnya.
Baca juga: Kendala Gakkumdu, Dewi Harap Konsep Ideal Hadapi Pilkada 2020Â
Selain penyeleksian anggota pengawas, Henri menambahkan, akan melakukan sosialisasi terkait peraturan-peraturan dalam pengawasan pemilu kepada seluruh masyarakat. "Nantinya, semua orang bisa mengawasi seperti tagline Bawaslu dulu 'sejuta pengawas'. Artinya nanti kita akan galakkan untuk semua masyarakat terlibat dalam melakukan pengawasan," pungkasnya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Bhakti Satrio Wicaksono
 |
 |
Webmail
