• English
  • Bahasa Indonesia

Dewi: Politik Hukum Permanenkan Bawaslu Kabupaten/Kota Sudah Tepat

Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional: Persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota Tahun 2020 dan Pemantapan Program Kerja Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020 di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019/Foto: Irwan

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, politik hukum Pemilu yang mengubah Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) tingkat kabupaten/kota menjadi Bawaslu yang telah peanen sudah tepat.

“Dengan bangga mengatakan keputusan politik hukum pemilu telah tepat dalam mempermanenkan bawaslu kabupaten/kota,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/10/2019) saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional: Persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota Tahun 2020 dan Pemantapan Program Kerja Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2020.

Dewi menuturkan, banyak pihak yang tidak berkenan dengan keberadaan Bawaslu tingkat kabupaten/kota yang permanen. “Tetapi, Pemilu Serentak 2019 yang pertama kali serentak bisa berjalan sukses dan damai, salah satunya karena permanennya Bawaslu Kabupaten/Kota,” sebutnya.

"Putusan-putusan kita sejalan dengan pendapat hakim MK (Mahkamah Konstitusi). Prestasi ini harus kita pertahankan. Bahwa permanennya Bawaslu kabupaten/kota harus menjadi kontribusi yang baik. Terima kasih kepada rekan-rekan Bawaslu (tingkat) provinsi yang telah melakukan pembinaan Bawaslu (tingkat) kabupaten/kota," tambah Dewi.

Selain itu, dia mengharapkan Bawaslu tingkat kabupaten/kota yang sudah permanen untuk menjaga cara pandang. Pengawas Pemilu dimanapun juga, dari Aceh sampai Papua, baginya, harus memiliki semangat kerja kuat, terkhusus dalam penanganan pelanggaran pemilu.

“Selama Pemilu 2019, putusan pengadilan yang "inkracht' (berkekuatan hukum tetap) itu mencapai 380 putusan. Itu adalah hasil kerja pengawas pemilu penegakan hukum pemilu,” pungkasnya.

Terakhir, Dewi mengharapkan, kinerja Bawaslu daerah, khususnya tingkat kabupaten/kota kian meningkat tatkala menghadapi Pilkada Serentak 2020.

"Tantangan kita selanjutkan adalah dalam pemilihan 2020. Tunjukkan kerja-kerja pengawasan dan penindakan kita. Ini menjadi ujian. Saya percaya dapat kita lewati dengan baik. Mari kita membangun kebersamaan dalam mengawal pemilihan (pilkada) tahun 2020," tutupnya.

Editor: Ranap THS

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu