Submitted by Reyn Gloria on
Pimpinan Bawaslu dan perwakilan perempuan pengawas pemilu berfoto bersama di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 1 September 2019/Foto: Muhtar

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyampaikan, suksesnya Pemilu 2019, tidak lepas dari peran perempuan pengawas pemilu. Sehingga, dia berharap dalam Pilkada 2020, jumlah pengawas perempuan akan lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019.

Baca juga: Bawaslu Apresiasi Kerja Keras Perempuan Pengawas Pemilu 2019

Dewi melihat peran perempuan dalam penyelenggaraan pemilu sangat penting. Dirinya berharap dalam jenjang jabatan panitia pengawas (panwas), jumlah perempuan bisa diberikan persentase yang adil. "Mulai dari Panwas Kecamatan, Panwas Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS harapannya jumlah lebih besar dari pelaksanaan Pemilu 2019," katanya usai Deklarasi Kesiapan Pengawas Pemilu Perempuan dalam Melakukan Pengawasan Pilkada 2020, Jakarta, Minggu (1/9/2019).

Aturan sendiri mengamanatkan, persentase perempuan dalam jajaran pengawas adalah minimal 30%. Namun, Dewi melihat hal ini tidak baku sebab misalnya di salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Utara jajaran pengawas 100 persen adalah perempuan.

"Tingkat kecamatan memang belum sampai 30 persen tapi semakin bawah jumlah perempuan sudah semakin banyak," ungkap Dewi.

Baca juga: Penetapan Caleg Terpilih, Bawaslu Ingatkan KPU Jalankan Putusan

Oleh karena itu, Dewi sebagai satu-satunya perempuan dari lima pimpinan Bawaslu menyatakan, akan melakukan pemantauan yang ketat pada kerja-kerja perempuan pengawas pemilu. Sehingga, keberadaan perempuan bisa menjadi kebutuhan dalam penguatan kelembagaan untuk mencapai visi dan misi sebuah lembaga.

Editor: Ranap THS