Dubai, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) untuk wilayah Dubai dan Emirat Utara berjalan kondusif. Di mana, jumlah pemilih lebih besar bila dibandingkan dengan Pemilu tahun 2014 dengan mencapai 60% dari jumlah total Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) yang terverifikasi.
Dalam laporan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Dubai dan Emirat Utara yang dikirimkan Minggu (14/4/2019), pemilihan pada 12 April yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 18.30 waktu setempat di kantor Konsulat Jendral Indonesia (KJRI) di Dubai berjalan baik dan lancar. Total 2915 warga Indonesia yang memenuhi syarat menggunakan hak pilihnya melalui 8 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan 2 Kotak Suara Keliling (KSK).
Jumlah pemilih tersebut lebih besar ketimbang dengan dengan Pemilu tahun 2014. Panwaslu LN Dubai dan Emirat Utara mencatatkan jumlah pemilih tersebut merangkum sekitar 60% dari jumlah total DPTLN terverifikasi. Hasil positif ini merupakan hasil dari upaya aktif penyelenggara pemilu dan warga untuk memberikan sosialisasi dan menyebarkan informasi pelaksanaan pemilu di Dubai dan Emirat Utara.
Panwaslu Luar Negeri wilayah Dubai dan Emirat Utara mencatat, proses penyelengaraan pemungutan suara baik melalui TPS dan KSK telah berjalan dengan baik dan lancar. Terlebih, kotak suara untuk menyimpan surat suara yang sudah dipungut pada 12 April 2019 disimpan di tempat yang baik dan aman dengan pemantauan harian KJRI di Dubai, hingga akan kembali dibuka untuk keperluan perhitungan suara pada 17 April mendatang.
“Panwaslu Luar Negeri untuk wilayah Dubai dan Emirat Utara berharap bahwa proses pemilu yang sudah berjalan baik dan kondusif ini bisa diteruskan hingga selesainya seluruh tahap dengan tetap menjaga soliditas dan kerja sama semua penyelenggara pemilu sebagaimana yang telah terjalin selama ini,” demikian isi sebagain siaran pers tersebut.
 |
 |
Webmail
