• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Usulkan Rekapitulasi Sanghai Merujuk Formulir C1

Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin saat melakukan pengawasan proses rekapitulasi suara untuk Shanghai di kantor KPU, siang tadi/Foto: Muhtar

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengusulkan hasil pemilu Shanghai, Tiongkok kembali merujuk data form C1, sehingga tidak sekadar melakukan pencocokan hasil semata. Demikian yang terjadi saat dirinya melakukan pengawasan rekapitulasi nasional untuk wilayah luar negeri di hari kelima.

Menurut Afif, apa yang terjadi di Sanghai sama dengan yang terjadi di Denhag, Belanda. "Sebenarnya sama dengan kasus di Denhaag. Jika melihat skema kasus Denhaag yang dilihat itu formulir C1. Dari situlah konfirmasinya," katanya di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Rabu (8/5/2019).

Afif menegaskan, jumlah surat suara yang digunakan haruslah sama dengan pengguna hak pilihnya. Jika terjadi ketidakcocokan, maka harus kembali merujuk kepada C1 nya.

"Harus dilihat dan dijadikan rujukan adalah formulir C1 bukan sekadar cocok-cocokan asal jumlahnya masuk. Itu prinsip dasar yang harus sama-sama kami ingatkan," sambungnya

Menanggapinya, Komisioner KPU Ilham Saputra meminta kepada Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Sanghai untuk kembali meneliti letak kesalahannya. "Untuk Pokja Sanghai dicari kesalahannya dimana, lalu segera diperbaiki bersama," pungkasnya.

Editor: Ranap Tumpal HS

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu