• English
  • Bahasa Indonesia

Ajak Diskusi, Fritz Harap Pilkada 2020 Penuhi Akses Pemilih Rentan

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi dan Tatap Muka Kepada Kelompok Masyarakat Rentan di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat 8 November 2019/Foto: Robi Ardianto

Ternate, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Fritz Fritz Edward Siregar menyebutkan, Pemilu 2019 menyisakan pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Salah satunya tentang aksesibilitas pemilih rentan, terutama bagi disabilitas.

Aksesibilitas, menurut Fritz, adalah salah satu hal yang penting dalam proses pemilihan, terutama akses terhadap pemilihan rentan. Karena itu, dia mengajak kaum rentan berdiskusi apakah akses-akses tersebut telah diberikan atau belum.

"Jangan sampai KPU dan Bawaslu menyiapkan instrumen dalam proses pemilihan kepala daerah mulai dari pencalonan, kampanye sampai cara mencoblos, namun lupa dibuatkan aksesnya," katanya dalam Sosialisasi dan Tatap Muka Kepada Kelompok Masyarakat Rentan di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (8/11/2019).

Dengan adanya diskusi tersebut, dia berharap persoalan akses terutama bagi kelompok masyarakat rentan, misalnya tidak ada alat bantu untuk tunanetra atau penyandang disabilitas lainnya bisa teratasi.

"Dalam usaha mencegah hal tersebut Bawaslu mengajak kelompok masyarakat rentan berdiskusi. Apakah persoalan akses terutama kepada pada pemilih rentan yang memerlukan kebutuhan khusus telah terpenuhi atau tidak," ungkapnya.

"Sehingga pada saat Pilkada 2020 kita berharap tidak ada lagi persoalan yang selama ini terjadi kepada kawan-kawan, seperti alat bantu bagi tuna netra atau pemandu bagi mereka tidak memilki kemampuan dalam mencoblos," tegasnya.

Pasalnya, kata Fritz masalah aksesibilitas ini menjadi salah satu penentu angka partisipasi pemilih meningkat atau tidak dibandingkan Pemilu 2019.

Dalam kesempatan itu, dia pun menyatakan, pemilu tidak sekadar proses memilih calon kepala daerah, lebih dari itu pemilihan adalah proses bertanya dan berdikusi tentang siapa, apa, program apa, dan mengapa harus memilih calon tersebut .

"Proses diskusi politik yang muncul di warung kopi, arisan keluarga, rumah makan atau bertemu sesama kawan hal itu adalah proses peningkatan kemampuan juga sebagian usaha bela negara," ujarnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Robi Ardianto

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu