Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu berharap seluruh pengawas pemilu harus sudah mengetahui tugas, pokok dan fungsinya sebagai pengawas sehingga bekerja menjadi optimal. Anggota Bawaslu M Afifuddin atau yang akrab disapa Afif, meminta publikasi kinerja perlu ditingkatkan demi menguatkan kerpercayaan publik.
Menurut Afif, pengawas pemilu harus bekerja sepenuh hati. Karenanya, tidak perlu khawatir memikirkan perkataan atau cibiran orang lain, selama menjalankan tugas dan kewenangan dengan benar. Untuk itu, dia berharap seluruh jajaran pengawas pemilu dari pusat hingga daerah bekerja keras secara nyata, sehingga meningkatkan kepercayaan publik kepada Bawaslu.
"Maka dengan kinerja, publik akan melihat posisi Bawaslu," sebut Afif dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawas Ad Hoc Tahun 2019 dan Persiapan Pilkada Tahun 2020, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Baca juga: Potret Kerja Bawaslu di Hari H Pemilu dan Laporan Bernama Siwaslu
Afif menambahkan, kerja nyata pengawas pemilu sesuai jati diri Bawaslu. Dia berpesan, jajaran Bawasku tidak terperangkap ‘kesan negatif’. Sehingga, dalam menjalankan tugas pengawasannya tidak lagi banyak dituduh bermacam-macam kepentingan yang pada akhirnya bisa melemahkan kewibawaan Bawaslu.
Dirinya meminta kerja pengawasan perlu publikasi demi merefleksikan kerja on the track, sekaligus menjadi pemberlajaran.
"Kita harus jadi diri sendiri. Abadikan kerja-kerja SDM sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita," ungkapnya.
Editor: Ranap Tumpal HS
 |
 |
Webmail
