Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-13 Bawaslu, sejumlah kalangan dari pimpinan organisasi massa (ormas) dan pegiat pemilu memberikan dukungan dan ucapan doa. Kali ini doa dating dari pimpinan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Parisadha Hindu Dharma Indonesia (Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), dan Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif, dan Panitia Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca).
Di usia 13 tahun Bawaslu, Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasir berharap, dalam menjalankan tugasnya, Bawaslu memiliki kemampuan yang regulatif dan imperatif. Maksud dia, regulatif, Bawaslu dalam bertindak harus sesuai dengan koridor undang-undang yang ada. Sedangkan imperatif, Bawaslu dapat memberikan arahan kepada bawahan dengan sangat jelas.
"Sehingga Bawaslu bisa menggawal setiap tahapan demokrasi baik nasional dan daerah dengan tugas dan kewenangan secara seksama," ujar Haedar Nashir.
Baca juga: KPU dan DKPP Sampaikan Harapan Terbaiknya di HUT Ke-13 Bawaslu
Harapan sama juga disampaikan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati. Di mana Ninis sapaan akrabnya itu berharap Bawaslu untuk terus berkontribusi dalam demokrasi elektoral dengan amanah.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun Bawaslu ke 13. Semoga Bawaslu terus dapat berkontribusi dalam demokrasi elektoral Indonesia seusai dengan amanah konstitusi," ungkapnya.
Sementara itu Direktur SPD Agus Mellaz meminta segala capaian Bawaslu terkait pengawasan pemilu selama ini untuk terus ditingkatkan dalam menjaga penguatan demokrasi bangsa.
"Segala capaian yang telah diraih (Bawaslu), agar tetap dijaga dan ditingkatkan kualitasnya," tegasnya.
Ketua Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Veri Junaidi menyebut Bawaslu telah mengalami perkembangan pesat mulai dari lembaga yang bersifat sementara (adhok) menjadi lembaga permanen dan telah memiliki struktur yang kuat hingga tingkat TPS. Begitu juga dari sisi kewenangan yang semakin kuat.
"Kewenangan Bawaslu terus tumbuh yang awalnya disebut sebagai tukang pos atas penanganan pelanggaran dan menjadi hakim garis di dalam proses penegakan hukum pemilu. Namun, sekarang Bawaslu seolah-olah telah menjadi hakim betulan dengan kewenangan memutus sengketa proses pemilu, oleh karena itu tantangan Bawaslu akan semakin kuat sebagai lembaga yang besar," kata Veri.
Ketua Umum Dewan Rohaniawan Matakin, Budi S Tanuwibowo berharap kehadiran Bawaslu dapat meningkat "Selamat Ulang Tahun ke-13 Bawaslu. Semoga Bawaslu dapat terus meningkatkan kinerjanya, sehingga pemilihan umum yang akan dilakukan di masa-masa mendatang semakin berkualitas dan semakin membawa manfaat bagi kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia," tuturnya.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa tenaya dia berharap Bawaslu terus diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Selamat ulang tahun ke-13 Bawaslu. Semoga Bawaslu dapat meningkatkan pengawasan dalam pelaksanan pemilu serentak ke depan dengan prinsip membela kejujuran, kebenaran dan keadilan," katanya.
Selain itu, Keluarga Besar PPUA Penca turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bawaslu. Selain itu mereka juga berharap akses-akses terhadap disabilitas semakin dipermudah, seperti akses kursi roda, alat bantu mencoblos atau template braille.
"Kami harap Bawaslu RI semakin meningkatkan pengawasan pelaksanaan pemilu yang ramah dan akses disabilitas," demikian sejumlah pengurus memberikan ucapan melalui video yang juga ditayangkan dalam akun media sosial Bawaslu.
Editor: Ranap Tumpal HS
Penulis: Robi Ardianto dan Rama Agusta