Jakarta, Badan Pengawas Pemilu- Bawaslu memperkuat pengawasan rekam jejak calon penyelenggara pemilu. Untuk itu, Bawaslu menyambut rencana kerja sama dengan Asa Indonesia yang fokus terhadap isu demokrasi, antikorupsi, dan HAM.
Dalam salah satu program terhadap isu demokrasi, Asa Indonesia mengembangkan aplikasi cekpemilu.id. Aplikasi ini dapat melihat track record dan reputasi seseorang, misalnya apakah pernah ada catatan di kepolisian, KPK, perpajakan dan lain sebagainya.
Anggota Bawaslu Puadi menjyampaikan Bawaslu mendukung pengenalan fitur-fitur dari Asa Indonesia yang dapat melihat rekam jejak seseorang secara digital. Terlebih, kata dia, Bawaslu akan melakukan proses rekrutmen calon anggota Bawaslu provinsi, kota, dan kabupaten.
Melalui aplikasi itu, ujar dia, Bawaslu dapat melihat bagaimana reputasi dan track record calon anggota Bawaslu nantinya. Maka dari itu, diharapkan dapat menghasilkan calon anggota Bawaslu yang berintegritas.
"Saya selalu menekankan dalam proses rekrutmen kita tidak hanya membutuhkan orang yang jujur dan amanah, namun juga yang profesional," kata Puadi, di Kantor Bawaslu, Jalan MH. Thamrin 14 Jakarta, Kamis (12/01/2023).
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menambahkan Bawaslu akan memperkuat pengawasan dan pencegahan di ranah digital, terutama, kata dia, dalam mencegak politik uang secara digital.
"Kami juga membuka diri untuk berkomunikasi lebih lanjut, berkenaan apa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah politik uang secara digital katena ini menjadi perhatian semua orang," katanya.
Editor: Jaa Pradana
Fotografer: Reyn Gloria