Dikirim oleh Bawaslu Provinsi pada
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin memberi arahan saat 'Kick Off' SKPP di Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).

Gresik, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin berharap Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) bisa mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan partisipatif. Hal itu dikatakan Afif dalam 'Kick Off' SKPP di Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).

“SKPP ini program prioritas nasional. Semoga kegiatan ini menambah kebaikan," ungkapnya.

Kebaikan yang dimaksud Afif yaitu, kolaborasi antara masyarakat dengan penyelenggara untuk membumikan nilai pengawasan. Karena menurutnya pemilu bukan hanya tanggung jawab lembaga penyelenggara, pemerintah daerah (pemda) dan anggota dewan. Tetapi seluruh masyarakat.

"Membicarakan pemilu adalah bagaimana semua bergerak melakukan kaderisasai pengawas pemilu dan melakukan pendidikan politik," ujarnya.

Afif ibaratkan SKPP merupakan bagian dari salah satu bentuk menerjemahkan hubbul wathan minal iman (cinta tanah air sebagian dari iman). Sebab, Di tengah banyak pihak menyiapkan pemilu 2024, Bawaslu bisa melakukan kegiatan dari manifestasi.

“Hari ini sangat penting bagi Bawaslu yang senantiasa menumbuhkan bibit-bibit kader pengawas ke sebanyak mungkin. Maka Bawaslu membumikan nilai pengawasan dengan mengadaptasi kearifan lokal,” tuturnya.

Perlu diketahui, SKPP akan dilaksanakan di 100 titik di Indonesia. Hari ini dimulai dari Gresik. Lalu berlanjut ke 100 daerah terpilih se-Indonesia. Pendaftar lebih dari 20 ribu. Setiap titik akan diikuti 100 orang dengan protokol kesehatan.