Karawang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar melakukan imspeksi di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/12/2020).
Kali pertama dia yang didampingi jajaran Bawaslu Jawa Barat (Jabar) dan Bawaslu Kabupaten Karawang menyidak TPS 08 Desa Sukamakmur Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Dirinya berbicara dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengaku logistik pemilihan dan alat pelindung diri (APD) telah tersedia secara lengkap.
Fritz mengapresiasi kelengkapan dan pengaturan pemilihan sesuai protokol kesehatan (prokes), termasuk tersedianya bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celcius.
Kemudian, bersama rombongan Fritz menyambangi TPS 12 Kelurahan Tanjang Pura, Kecamatan Karawang Barat. TPS ini berada dalam sebuah bangunan yang belum terpakai di pinggi jalan yang merupakan TPS pindahan dari sekitar sepuluh meter lokasi TPS sebelumnya. Perpindahan lantaran khawatir kehujanan dan banjir.
"Saya mengapresiasi langkah preventif yang dilakukan dalam mengantisipasi hujan dan banjir,' tuturnya.
Kunjungan ketiga di TPS 22, Kelurahan Naga Sari, Kecamatan Karawang Barat yang terletak di depan GOR Tarawang. Fritz berbincang dengan komisioner KPU Karawang bernama Farid. Dari obrolan tersebut, Fritz mengetahui kalau tak ada TPS di rumah sakit (RS).
"Tak ada TPS di RS. Pemilih di RS akan dibawa ke TPS terdekat," jelas Farid.
"Beberapa TPS memang digeser karena saat ini sering hujan. Sebelum banjir sudah digeser karena Karang Ligar itu digeser karena sering banjir seperti di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Bara yang sering banjir," tambah Farid.
Pertemuan singkat ini pun mendapatkan keterangan bahwa jumlah TPS sebanyak 4451 di seluruh Kabupaten Karawang yang tersebar pada 309 desa/kelurahan dan 30 kecamatan.
"Jumlah TPS terbanyak di Jabar bahkan tercatat untuk seluruh Indonesia ada di Sukabumi, Pak," ucap Anggota Bawaslu Jabar Yusup Kurnia memberikan tambahan keterangan.
Fritz melanjutkan kunjungan pengawasan ke Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Warung Bambu yang terletak di Kecamatan Karawang Timur. Dalam lokasi ini ada 2 TPS (TPS 24 dan TPS 25) dengan 928 pemilih. Dia lantas menasehati petugas KPPS yang masih memakai cara mencelupkan jari. Seharusnya tinta diteteskan menggunakan semacam pipet.
"Tinta ini jangan dicelup lagi, sebaikmya pakai pipet sebagai salah satu aturan prokes yang perlu dipatuhi," ujarnya yang dijawab anggukan kepala para KPPS dan Kalapas Warung Bambu
KPPS Lenggong menyatakan akan menyediakan pipet guna mencelupkan tinta bagi yang sudah memberikan hak pilih.
Editor: Jaa Pradana