Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I, Nyoman Adhi Suryadnyana menilai kerja Bawaslu dalam menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semakin baik.
”Kerja bawaslu semakin baik. Opini yang diraih bukan hanya sekedar opini. Capaian opini menggambarkan kinerja yang semakin meningkat,” katanya dalam Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Bawaslu Tahun Anggaran 2024, di Jakarta, Kamis, (23/1/2025).
Dia berharap, pemeriksaan laporan keuangan Bawaslu TA 2024 melahirkan komitmen pimpinan untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi, baik kelemahan SPI dan ketidakpatuhan serta temuan berulang dengan menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang diperlukan. Pemeriksaan BPK mendorong penguatan peran APIP melalui kerja sama dan koordinasi dalam rangka menjamin tata kelola pemerintahan yang baik.
”Selain itu intensifkan sinergi dan koordinasi lintas kementerian atau lembaga melalui pelaksanaan rekomendasi atas pemeriksaan tematik. Lalu mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Data Tunggal dalam Satu Data Indonesia serta Non Cash Transaction (NCT),” tuturnya.
Dikatakan Nyoman, pemeriksaan ini bisa berimbas positif terhadap Bawaslu. Terutama mengelola dan mempertanggungjawabkan kinerja dan pengelolaan sumber daya secara akuntabel.
”Tujuan pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan Bawaslu tahun anggaran 2024 dengan mempertimbangkan unsur kesesuaian, kecukupan, kepatuhan, dan efektivitas,” tuturnya.