• English
  • Bahasa Indonesia

Totok Sebut Pencurian dan Pergeseran Suara adalah Kejahatan Tertinggi Demokrasi

Anggota Bawaslu Totok Hariyono saat menutup acara Rakor Hukum di Banda Aceh, Selasa (30/7/2024) malam.

Banda Aceh, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Totok Hariyono menyebutkan kejahatan tertinggi demokrasi adalah saat adanya pelanggaran pencurian dan pergeseran suara. Sebab dia melihat ini perilaku ini mencoreng demokrasi yang telah dibangun sejauh ini.

"Nah celah kejahatan ini terjadi saat one man one vote. Harusnya satu suara bisa menemukan pemimpin yang amanah, menjadi tercoreng karena pelanggaran pergeseran suara," kata Totok saat menutup acara Rakor Hukum di Banda Aceh, Selasa (30/7/2024) malam.

Menurutnya sudah tugas dan fungsi Bawaslu untuk mencegah, mengawasi dan menindak hal-hal seperti itu. Jajaran Bawaslu, tambah Totok perlu menjaga dedikasi dan integritasnya terutama dalam mencegah terjadinya pergeseran suara.

Dia menekankan ini harusnya menjadi kewajiban moral bagi seluruh jajaran Bawaslu, untuk tetap menjaga lingkungan pemilihan dapat berlangsung minim pelanggaran. Dia meminta untuk kerja-kerja dalam tahapan pemilihan, solidaritas antar jajaran pengawas wajib ditingkatkan.

"Kita (jajaran Bawaslu dan Panwaslih) semua ini penjaga dan pejuang demokrasi. Jangan sampai mengorbankan prinsip, ini beban moral bagi kita harusnya," tegas Totok.

Editor: BSW
Foto: Reyn Gloria

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu