pd
Anggota Bawaslu RI - Puadi, S.Pd., MM
Divisi: Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi
 
Lahir di Bekasi, Jawa Barat 4 Januari 1974, Puadi merupakan mantan guru yang berkecimpung menjadi bagian dari pengawas pemilu sejak 2012. Dia tercatat pernah menjadi Anggota Bawaslu (dulu Bernama Panwaslu) Kota Jakarta Barat pada 2012-2014. Setelah itu, menjadi salah satu pimpinan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022. 
 
Puadi punya ketertarikan dalam bidang organisasi. Sejak belia, mulai bangku sekolah dasar dirinya mengikuti sejumlah kegiatan seperti Pramuka. Lalu, semasa sekolah menengah pertama, dia sempat menjadi Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan menjadi patroli keamanan sekolah. Hal ini berlanjut semasa kuliah yang bertepatan di masa akhir keruntuhan Orde Baru, Puadi menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), bahkan  tercatat sebagai master training latihan kader HMI. Hingga akhirnya dia pun melanjutkan tergabung dalam dalam KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Jaya hingga KAHMI nasional. Puadi pernah turut aktif menjadi bagian dari Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) DKI Jakarta. 
 
Lulus sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta tahun 1998, dia kemudian menjadi guru meskipun awalnya bercita-cita sebagai pemusik. Lebih satu dekade, Puadi tercatat menjadi pengajar pengampu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di sejumlah sekolah di ibu kota Jakarta, seperi SMAN 28, SMAN 24, SMAN 30, dan SMAN 37. 
 
Saat menjadi Anggota Bawaslu DKI Jakarta dia turut aktif dalam melakukan kerja pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2018 yang menjadi perhatian nasional. Setahun kemudian, turut aktif menjadi penyelenggara pemilu yang berupaya menampilkan keadilan dengan mengawasi tiap tahapan Pemilu 2019 sebagai pemilu serentak untuk kali pertama menggabungkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Puadi pun menjadi tim pemeriksa daerah (TPD) yang menjaga kode etik penyelenggara pemilu sebagai bagian Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di daerah.
 
Dalam uji kelayakan dan kepatutan sewaktu masuk sepuluh besar calon pimpinan Bawaslu periode 2022-20227, Puadi menjabarkan sejumlah visi misi. Salah satu program kerja yang ingin dia tampilkan dengan meningkatkan kualitas pencegahan pelanggaran pemilu lewat pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Serta melakukan sosialisasi hingga tingkat kelurahan, rukun warga, dan rukun tetangga berupa bentuk-bentuk pencegahan, pelibatan masyarakat, dan tata cara masyarakat melaporkan adanya pelanggaran pemilu. Cara lainnya, tambah dia, dengan memaksimalkan pengawasan partisipatif di lingkungan kampus. 
 
 
Riwayat Pekerjaan:
1.  Menjadi guru di SMAN 28, 24, 37, dan 30
2. Kepala Cabang Pirmagama Kelapa Gading 3.Kepala Cbang Purwa Caraka Musik
4. Panwaslu Kota Jakarta Barat 2012-2014 dan 2017-2022 5.TPD dan DKPP Provinsi DKI
 
Pendidikan:
1. S-1 Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial, Lulus Tahun 1998;
2. S-2 Universitas Trilogi Magister Manajemen Lulus Tahun 2013;
3. Sedang Menempuh Pendidikan S-3, Program Doktoral llmu Politik Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional.
 
Organisasi:
1. Ketua Bidang HIMA PPKN Universitas Negeri Jakarta, Tahun 1994;
2. Ketua Bidang Litbang Forum Diskusi Mahasiswa UNJ Tahun 1995;
3. Ketua Bidang Pengkaderan, HMI Cabang Jakarta, Tahun 1998;
4. Ketua Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi) Jakarta, Tahun 1999;
5. Ketua Bidang Litbang NGO Masyarakat Indonesia Baru Tahun 1999;
6. Ketua Bidang Seni dan Budaya, KAHMI JAYA, Tahun 2012;
7. Pengurus IKA Universitas Negeri Jakarta Deptartemen Kebijakan Publik Tahun 2017.
 

LHKPN