Yogyakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum Anggota Bawaslu, Herwyn J.H. Malonda, meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Evaluasi ini disebut sebagai bagian dari komitmen Bawaslu dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu.
“Evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan komitmen kami di Bawaslu. Kami berharap ada catatan kritis mengenai kinerja aparatur pengawas pemilu. Langkah ini menjadi dasar penting agar Bawaslu dapat terus menjaga integritas sekaligus meningkatkan kualitas pengawasan di masa mendatang,” ujarnya saat membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pembinaan Evaluatif untuk Strategi Pengembangan SDM Pengawas Pemilu, di Yogyakarta, Kamis (28/8/2024).
Herwyn menjelaskan, Bawaslu telah menempuh sejumlah langkah untuk meningkatkan kapasitas pengawas, salah satunya melalui sistem rekrutmen yang lebih terstandar. Menurutnya, hal ini memungkinkan proses pelatihan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan maupun pengalaman para pengawas yang beragam.
“Dengan cara ini, kita bisa memastikan pengawas tetap tegak lurus dalam menjalankan tugasnya serta tidak salah arah dalam mengambil keputusan,” katanya.
Ia menambahkan, penguatan kapasitas pengawas pemilu menjadi kunci agar lembaga pengawas tidak hanya responsif terhadap dinamika pemilu, tetapi juga adaptif dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang.
“Karena itu, hasil dari forum DKT ini tidak boleh berhenti pada rekomendasi semata. Harus ada implementasi nyata dalam sistem pembinaan pengawas pemilu di seluruh tingkatan, khususnya pasca penyelenggaraan Pemilu 2024,” tutupnya.
Editor: Reyn Gloria
Foto: Nofiar