• English
  • Bahasa Indonesia

Pimpinan Lembaga Negara Apresiasi Penyelenggara Pemilu

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Keberhasilan pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014 merupakan kesuksesan besar bagi bangsa Indonesia terutama dalam berdemokrasi dan juga hukum. Kesuksesan tersebut sejalan dengan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi berdasar hukum sekaligus negara hukum yang demokratis. Hal demikian berarti hukum yang dibuat secara demokratis merupakan instrumen yang kuat untuk mengarahkan sekaligus memberikan kerangka supaya demokrasi berjalan selaras dengan tujuan berbangsa dan bernegara.

Demikian dikatakan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva saat konferensi pers seusai rapat Pleno dengan Ketua Lembaga Negara dalam pertemuan Pimpinan Lembaga Negara di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)­, Jumat (18/7). Rapat pleno yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI, Boediono membahas tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden secara adil dan bermartabat serta isu-isu aktual lainnya. Rapat pleno ini dihadiri Ketua MK Hamdan Zoelva, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad

“Terhadap keberhasilan pelaksanaan Pemilu anggota lembaga  perwakilan tahun 2014 pimpinan lembaga negara memberikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara Pemilu dengan segenap jajarannya yang telah menjalankan tugas konstitusional dengan baik.  Apresiasi serupa layak pula ditujukan kepada pemerintah dan lembaga negara lainnya dan tentunya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah berperan aktif menyukseskan Pemilu yang lebih berkualitas dan bermartabat,” kata Ketua MK, Hamdan Zoelva.

Hal demikian menunjukkan kecerdasan serta kedewasaan bangsa ini dalam berpolitik dan berdemokrasi dan sekaligus memperlihatkan tingkat kematangan dan tingginya beradaban bangsa Indonesia. Setelah Pemilu anggota lembaga perwakilan tahun 2014 kita juga telah berhasil menjalankan agenda nasional Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 yaitu pemungutan suara  pada 9 Juli 2014 yang lalu.

“Sekali lagi apresiasi tinggi diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia atas partisipasi, kesadaran dan tanggung jawab politik yang sangat menggembirakan. Kepada jajaran penyelenggara Pemilu penghargaan layak diberikan karena memegang teguh kemandirian, kejujuran, keadilan, demikian pula apresiasi tinggi diberikan kepada pemerintah termasuk TNI, Polri dan lembaga-lembaga lain yang mampu menciptakan suasana damai dan mengayomi semua kekuatan politik yang ada,” kata Hamdan.

Saat ini, lanjut Hamdan, bangsa Indonesia sedang menunggu penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan ditetapkan oleh KPU  tanggal 22 Juli mendatang. Seluruh pimpinan lembaga berharap bahwa proses lebih lanjut Pemilu Presiden dan Wakil Presiden akan berjalan secara adil dan bermartabat. Oleh karena itu seluruh pimpinan lembaga negara juga berharap sekaligus menghimbau agar hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dapat diterima dengan lapang dada oleh seluruh pihak, terutama oleh calon Presiden dan Wakil Presiden.   

Pimpinan lembaga negara sangat mempercayai kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden memiliki semangat pengabdian tinggi sehingga tidak melakukan tindakan tindakan yang merugikan bangsa dan negara. Walaupun di Indonesia seandainya pun ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang keberatan dengan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang ditetapkan oleh KPU, Pimpinan Lembaga Negara menghimbau pihak yang keberatan tersebut menempuh mekanisme konstitusional yang disediakan oleh UUD 1945 yaitu melalui Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan konstitusional memutus sengketa hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Ciptakan Suasana yang Kondusif

Dalam pertemuan pimpinan lembaga negara yang baru saja selesai dilaksanakan, seluruh pimpinan lembaga negara berkomitmen untuk secara aktif mengambil tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing lembaga negara guna menciptakan situasi yang kondusif dalam menuntaskan tahapan pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Selanjutnya Ketua MK, Hamdan Zoelva pada tahap sekarang ini isu kritis berada pada KPU dan kemungkinan juga pada Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu Pimpinan Lembaga Negara berkomitmen untuk menjaga independensi KPU dalam menetapkan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Seiring dengan itu jika nanti ada sengketa ke Mahkamah Konstitusi maka Pimpinan Lembaga Negara sepakat untuk juga menjaga independensi dan imparsialitas MK dalam memutuskan dan mengadili sengketa tersebut. Pimpinan lembaga negara juga akan turut memastikan tidak ada intervensi dan tekanan ke Mahkamah Konstitusi.

“Pimpinan Lembaga Negara berkomitmen untuk bersama-sama mengamankan suara rakyat, dalam hal ini mengawal, mengawasi, sekaligus membantu agar suara rakyat benar-benar terjaga kemurniannya sejak pemungutan suara pada 9 Juli lalu hingga penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden nanti. Harapannya hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian kita dapat mengharap suksesi kepemimpinan nasional berlangsung dengan aman dan damai sampai dengan terbentuknya pemerintahan baru hingga  agenda nasional untuk Indonesia yang maju dan bermartabat dapat kita lanjutkan,” tegasnya.

 

Penulis           : Christina Kartikawati

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu