Submitted by Hendi Purnawan on
Diskusi bedah buku 'Srikandi Mengawasi' di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, (19/8/2025)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu

Pontianak, Badan Pengawas Pemilihan Umum -  Bawaslu kembali mengadakan diskusi bedah buku Srikandi Mengawasi yang kali ini diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut Tenaga Ahli Bawaslu Aprianti Marwah menilai, buku Srikandi Mengawasi salah satu bentuk kerja para Srikandi Bawaslu yang dituliskan bukan kiasan, tetapi transparansi dan realita yang dialami oleh para pengawas srikandi di lapangan. 

"Ada kredibilitas, hasil kerja, serta tantangan yang dituliskan dalam buku. Pengawas perempuan berbeda dengan pengawas laki-laki. Selalu ada pertanyaan apakah perempuan bisa sebaik laki-laki? Maka buku ini menegaskan kerja perempuan sama dengan laki-laki. Menulis buku merupakan salah satu aksi perjuangan perempuan," katanya saat membuka kegiatan bedah buku Srikandi Mengawasi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, (19/8/2025).

Dirinya memberi apresiasi kepada seluruh penulis buku Srikandi Mengawasi Pemilu. Bahkan dia menyampaikan para penulis meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk menulis buku saat pengawasan pemilihan sedang berlangsung.

"Para srikandi ini luar biasa. Bekerja saat waktu yang padat. Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada para wanita hebat yang telah menuliskan pengalaman mengawasi pemilu dengan sangat baik dan menarik," tuturnya.

Perlu diketahui, buku yang ditulis oleh 30 Srikandi pengawas pemilu ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan testimoni atas keberanian, ketekunan, dan integritas perempuan dalam menjaga demokrasi di tengah berbagai tantangan sosial, budaya, bahkan geografis.

Kegiatan bedah buku Srikandi Mengawasi ini bertujuan membagikan inspirasi dari para tokoh perempuan pengawas pemilu, memperkuat nilai-nilai kesetaraan gender dalam demokrasi, serta membuka ruang dialog yang mempertemukan narasi dari lapangan dengan pemikiran dari para tokoh perempuan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Editor: Reyn Gloria
Foto: Hendi Purnawan