Tangerang Selatan, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengingatkan Panwascam bekerja keras melakukan pencegahan terjadinya pencurian atau pergerseran suara. Sebab, kata dia, pencurian atau pergeseran suara merupakan kejahatan terbesar dalam demokrasi.
Totok mengatakan berkaca pada hasil sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi pergeseran suara biasanya terjadi di tingkat kecamatan, bukan di kabupaten atau kota.
"Salah satu tugas pokok dari Panwascam yakni mencegah terjadinya kejahatan pencurian suara oleh siapapun itu. Jangan pernah toleran terhadap pencurian suara, sebab itu merupakan kejahatan tertinggi dalam demokrasi," katanya saat Pelatihan Penyelesaian Sengketa Proses Tahapan Pemilihan Tahun 2024 di Tangerang Selatan, Rabu (21/8/2024).
Untuk itu, dia berharap Panwascam memiliki mental yang kuat dan berintegritas. Dia menyebut ujung tombak Pemilihan Kepala Daerah 2024 merupakan Panwascam.
Totok mengibaratkan Panwascam sebagai jembatan emas yang menghubungkan antara Bawaslu provinsi, kabupaten/kota dengan PKD dan PTPS.
"Semuanya harus lewat Panwascam, kalau jembatan lemah, maka tidak akan sampai ke tingkat desa dan TPS. Teman-teman (Panwascam) harus kuat, handal, dan berintegritas, sebab merupakan orang-orang terpilih yang diamanatkan menjaga pesta demokrasi di Indonesia,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta Panwascam melaporkan setiap hasil pengawasan. Laporan tersebut, nantinya, dapat dijadikan sebagai bahan keterangan tertulis yang disusun oleh Bawaslu kabupaten/kota jika terjadi PHPU. "Jangan lupa laporan hasil pengawsannya, dibuat. Setiap tahapan harus terdapat laporan hasil pengawasannya," katanya.
Editor: Hendi Purnawan
Fotografer: Robi Ardianto