Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Periode 2017-2022, Sri Wahyu Ananingsih menyampaikan bahwa visi yang dimilikinya adalah tidak hanya mewujudkan Bawaslu sebagai lembaga pengawas yang kredibel dalam penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, namun juga yang adil. “Terwujud satu lembaga pengawas yang benar-benar krediel, punya satu kualitas, kapasitas tertentu dan juga satu kekuatan untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan adil,” kata Sri Wahyu dalam uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/4).
Dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini mengungkapkan dalam mendukung hal tersebut maka mesti dilakukan upaya-upaya serius dalam meningkatkan kredibilitas pengawas, baik dalam bidang pengawasan, penanganan pelanggaran, maupun penyelesaian sengketa. Bawaslu dikatakannya juga perlu memperkuat sistem pengawasan dengan mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang ada dengan lakukan pencegahan.
“Meski ada satu upaya utamakan pencegahan, tetapi tidak tutup kemungkinan lembaga ini lakukan penanganan-penanganan pelanggaran, baik administrasi, pidana, maupun sengketa pemilihan,” ujarnya.
Peningkatan koordinasi dan komunikasi secara intensif menurutnya wajib dilakukan secara intensif dengan instansi terkait untuk mendukung kerja-kerja Bawaslu. “Dilakukan secara intensif, terus menerus dan berkesinambungan. Tidak hanya dari instansi pemerintah, tapi juga bisa dengan swasta dan juga Sentra Gakkumdu,” paparnya. Perluasan jaringan, sambung Sri Wahyu, juga mesti dilakukan dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat untuk lahirnya pengawasan yang efektif.
Terakhir, ia mendorong adanya peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. “ Saya merasa saat ini Bawaslu belum begitu intensif lakukan kerjasama dengan Pendidikan Tinggi. Ini perlu, karena dari lembaga-lembaga ini, terdapat SDM, pemilih-pemilih pemula yang potensial dan idealisme tinggi dimana mareka punya idealisme dan kreativitas,” imbuhnya. Dengan kerjasama yang dilakukan, menurut Sri Wahyu akan sangat bermanfaat bagi Bawaslu.
Penulis: Haryo
Foto: Zain/Muhtar