• English
  • Bahasa Indonesia

Sekjen Bawaslu: Bimtek Perbendaharaan untuk Kawal Opini WTP

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2015 telah menghantarkan nama baik Bawaslu memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu dalam rangka mengawal dan mempertahankan WTP tersebut, Bimtek Perbendaharaan Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten Kota Tahun 2016 menjadi penting untuk Ketua, Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran, dan Pengelola Dana Hibah Bawaslu Provinsi serta Ketua, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Bendahara Pengeluaran Pembatu Panwas Kabupaten/Kota.

“Saya percaya betul kepada saudara-saudara akan mampu mewujudkan pengelolaan perbendaharaan dengan cara yang sebaik-baiknya. Para Kasek Bawaslu Provinsi sudah berpengalaman menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). KPA 2015 adalah Kasek Bawaslu Provinsi dimana mereka sudah berpengalaman melakukan pembinaan pada saat daerah-daerah kabupaten/kota melakukan Pilkada Serentak Tahun 2015,” jelas Gunawan Suswantoro saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Perbendaharaan Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota Tahun 2016 bagi yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2017 Gelombang I di Mercure Convention Centre, Jakarta, Senin (17/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bawaslu Nasrullah, Pimpinan Bawaslu Endang Wihdatiningtyas dan Kepala Biro Administrasi Dermawan Adhi Santoso.

Dalam kesempatan tersebut Sekjen Bawaslu menghimbau kepada Kasek Bawaslu Provinsi selaku KPA agar dapat melakukan bimbingan sehari-hari kepada panwas kabupaten/kota yang baru akan melaksanakan Pilkada Serentak 2017.
Selain itu Sekjen mengingatkan bahwa tahun ini adalah tahun yang paling tepat untuk membuktikan bahwa Bawaslu adalah lembaga yang terpercaya, baik dalam konteks kinerja pengawasannya maupun pertanggungjawabannya.
“Kalau Bawaslu bisa menunjukkan kepercayaan masyarakat dengan menghasilkan pengawasan yang baik dan mempertanggungjawabkan anggaran dengan sebaik-baiknya maka sudah barang tentu ke depan kita bisa menjadi Bawaslu Kabupaten/Kota. Jaga integritas, kawal betul pengawasan Pilkada 2017, sehingga memancarkan nama baik Bawaslu seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Senada dengan Sekretaris Jendral Bawaslu, Pimpinan Bawaslu Nasrullah dan Pimpinan Bawaslu Endang Wihdatiningtyas mengharapkan agar integritas harus dijaga dengan baik oleh para komisioner dan para sekretariat.
Kunci utamanya kata Nasrullah adalah menjalin komunikasi dan harmonisasi antara komisioner dengan sekretariat di lingkungan Bawaslu dan mengelola anggaran yang dititipkan oleh negara untuk perhelatan pemilu untuk rakyat.

“Tolong dijaga baik-baik integritas semuanya. Mudah-mudahan kita semua selamat. Ingat keluarga terutama komisioner, jangan sampai kebanggaan keluarga luntur akibat perilaku kita. Semoga Bawaslu semakin baik dimata Pemerintah dan Komisi II, mudah-mudahan dengan cara mengawal seperti ini, kompak, nilai-nilai persaudaraan tetap terbuka. Sekali lagi, transparanlah dalam pengelolaan anggaran. Semakin bapak ibu transparan, sekretariat dan komisioner maka bapak ibu akan mempertanggung jawabkan itu dengan baik. Terbuka dengan baik, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Ingat, jaga lembaga ini, harkat dan martabat Bawaslu. Dari Bawaslu kita selamatkan Pemilu Indonesia,” tutupnya.

Penulis/Foto: Christina Kartikawati

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu