• English
  • Bahasa Indonesia

Tiga Syarat Pilkada Sukses Versi Ketua Bawaslu

Ketua Bawaslu RI, Muhammad memberikan sambutan pada acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2017 di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (3/9).

Mamuju, Bawaslu – Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Muhammad menekankan penyelenggaraan Pilkada bisa dikatakan sukses apabila memenuhi tiga syarat. Ketiga syarat itu adalah, penyelenggara pemilu yang netral, pemilih yang cerdas dan birokrasi yang netral.

 

“Syarat pertama, mesti senantiasa dibangun kepercayaan masyarakat kepada wasit pemilu yang jujur, KPU dan Pengawas Pemilu harus netral,“ kata Muhammad saat hadir dalam acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2017 di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (3/9).

 

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin itu mengharapkan, syarat Pilkada sukses tersebut dapat diwujudkan di Sulawesi Barat yang akan menggelar Pemilihan Gubernur pada tahun 2017 mendatang. Dia optimis, semua pemangku kepentingan di Sulbar dapat menciptakan Pilkada yang menyenangkan bagi semua pihak.

 

“Pemilu itu harusnya menghadirkan suasana nyaman, teduh, dan bahagia di masyarakat,”kata Muhammad.

 

Khsusus terkait netralitas, menurut Muhammad, penyelenggara pemilu terutama pengawas pemilu harus senantiasa mampu menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan begitu, konflik akibat ketidaknetralan penyelenggara pemilu tidak akan terjadi.

 

Tak hanya penyelenggara, Muhammad melanjutkan, pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan dan menolak politik uang juga turut menjadi penentu kesuksesan Pilkada. Dia meminta pemilih di Sulbar mampu menjadi teladan bagi pemilih di daerah lain yang menyelenggarakan pilkada.

 

Tabe’ To Malabbikku (hadirin yang terhormat). Jangan sampai hanya karena uang 50 ribu atau sarung mandar, harga diri kita gadaikan. Belum tentu, calon yang membeli hak suara, jika terpilih akan mampu memberi kesejahteraan,” jelasnya.

 

Pemilih yang cerdas, kata Muhammad lagi, tidak akan tergoda dengan sesuatu yang bersifat materialistik. Pemilih yang cerdas menurutnya mampu menentukan pilihan dengan mempelajari rekam jejak pasangan calon yang akan dipilih.

 

Syarat ketiga yang tidak kalah penting menurut Muhammad adalah netralitas birokrasi. Netralitas birokrasi dianggap penting dan harus menjadi kesadaran bersama. Birokrat harusnya memberikan pendidikan politik yang baik, melalui birokrasi yang netral dalam penyelenggaraan pemilu.

 

Menutup sambutannya, pria pemilik gelar professor tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk ikut mengawasi penyelenggaraan Pilkada Sulbar 2017 agar berlangsung secara demokratis, bersih, jujur dan damai.

 

“Jika ada pelanggaran laporkan kepada panwas, tetapi lebih terhormat jika dicegah bersama oleh masyarakat Sulbar yang memiliki budaya luhur Mandar,” ujar Muhammad.

 

 

Penulis/Foto : Zain Tarsang

Editor : Ira Sasmita

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu