Denpasar, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu RI Muhammad menghadiri langsung Asian Electoral Stakeholder Forum (AESF) III "Transparency & Integrity for Quality Elections" di Denpasar Bali, Selasa (23/8). Forum yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bekerja sama dengan Asian Network For Free Election (ANFREL) ini melibatkan lembaga penyelenggara Pemilu se-Asia, lembaga penggiat Pemilu se-Asia, dan lembaga pemerintah Indonesia.
Sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pemilu, Bawaslu memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan transparansi dan integritas dalam penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui keterbukaan dalam mempublikasi hasil-hasil pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Bawaslu. Melalui forum ini, Bawaslu mendukung penuh keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas Pemilu yang lebih baik.
Sama halnya dengan yang disampaikan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro dalam sambutannya, AESF III ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang Pemilu yang transparan antar pemangku kepentingan Pemilu se-Asia. Di samping juga untuk membangun hubungan baik antar lembaga terkait, yakni antara penyelenggara Pemilu dengan organisasi kemasyarakatan (LSM).
"Melalui forum ini, kita berbagi informasi pengetahuan dan pengalaman untuk bersama menghadapi tantangan pemilu di Asia. Kita dorong Pemilu yang inklusif yang tidak hanya menjadi domain penyelenggara Pemilu tapi juga mendorong keterlibatan masyarakat sipil," kata Juri.
Juri juga menjelaskan, forum ini diharapkan dapat memperkuat upaya masing-masing negara untuk mengembangkan demokrasi dan menciptakan negara demokrasi berkualitas di Asia. Hal ini diwujudkan dengan memperjuangkan nilai-nilai Pemilu yang telah disepakati bersama.
"Dalam beberapa tahun terakhir negara-negara di Asia telah melaksanakan Pemilu yang lebih baik tidak hanya melaksanakan demokrasi yang prosedural tapi juga demokrasi yang substansial," ujarnya.
Sementara Ketua ANFREL Damaso Magbual menyatakan sangat bangga bisa menggelar AESF III. Menurutnya forum ini harus mampu menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas. "Kita harus wujudkan Pemilu yang lebih baik dari Pemilu sebelumnya," katanya.
Penulis/Foto: Pratiwi/Nurisman
 |
 |
Webmail
