Tanjung Pandan, Badan Pengawas Pemilu – Koordinasi dengan penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Penyiapan sarana berupa ruang sekretariat untuk pengawas Pemilu telah dikoordinasikan dengan Bawaslu Provinsi. Secara kesiapan untuk Provinsi Bangka Belitung dalam penyelenggaraan Pemilu Gubernur, Bupati dan Walikota ini tidak mengalami kendala.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendy pada kegiatan Sosialisasi dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Divisi Sosialisasi, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu RI dengan Bawaslu Provinsi di Tanjung Pandan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/2).
Rustam menambahkan, pihaknya (Pemerintah Provinsi Babel) juga telah berkoordinasi dengan Kamtibnas terkait persiapan, penyiapan fasilitas dan terutama penugasan personil kepolisian dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak ini.
Selain itu, seperti Pemilu kemarin, Pemprov Babel kembali akan melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu nantinya. “Semuanya telah disiapkan, tinggal dipoles. Sekarang menunggu koordinasi selanjutnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan”, ujar Rustam.
Hal serupa disampaikan Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaya Purnama. Dia mengatakan, Pemda Beltim juga jauh hari telah berkoordinasi dengan KPUD dan Panwas Kab/Kota Belitung Timur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemilu. Pemda Beltim telah menganggarkan dan memprioritaskan untuk mendukung Pemilu ini, “dalam pandangan soal kesiapan Pemda Beltim dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemilu juga telah siap dan tidak mengalami masalah”, ujarnya.
Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengatakan bahwa posisi pemerintah daerah sangat strategis untuk memberikan back-up kepada penyelenggara Pemilu khususnya jajaran pengawas Pemilu.
Dari evaluasi Bawaslu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk Provinsi yang kooperatif dalam memberikan dukungan kepada pengawas Pemilu. Koordinasi dan support yang baik dari Pemerintah, membuat persentase tingkat pelanggaran di Provinsi Bangka Belitung merupakan yang rendah dibanding Provinsi lainnya.
Untuk itu, Bawaslu berharap dalam rangka penyelenggaraan Pemilu ini, kerjasama, koordinasi dan dukungan dari Pemda dalam rangka penyelenggaraan pemilu bisa tetap dipertahankan. “Dengan koordinasi dan kerjasama dengan Pemda akan memungkinkan untuk menekan efek-efek negatif pelaksaan Pemilu ini”, terangnya.
Penulis : Muhtar
Editor : Ahmad Ali Imron
 |
 |
Webmail
