• English
  • Bahasa Indonesia

Awasi Tes Tertulis Calon Panwaslu Tana Tidung, Bawaslu Tegaskan Tak Ada ‘Titipan’

Tana Tidung, Badan Pengawas Pemilu -  Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menegaskan bahwa dalam rangka rekrutmen calon Pengawas Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota  tidak ada praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menjamin, Panwaslu yang terpilih sudah merupakan hasil seleksi terbaik dari Tim Seleksi Panwaslu Kabupaten Tana Tidung.

“Saya yakinkan tidak ada titipan dari siapapun. Ini perlu dilakukan karena kita ingin memiliki jajaran Pengawas Pemilu yang independen dan netral dari kepentingan apapun,” tutur Muhammad, saat hadir dalam tes tertulis calon Pengawas Pemilu Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Rabu (3/12).

Ia menambahkan bahwa, dalam rekrutmen calon Pengawas Pemilu, tim seleksi merupakan orang-orang terbaik di daerah tersebut yang memiliki kapabilitas dalam rangka mencari dan menseleksi calon penyelenggara Pemilu di Kabupaten Tana Tidung. Nantinya, 10 orang yang mengikuti tes tertulis akan mengkerucut menjadi 6 orang, untuk selanjutnya dipilih 3 orang yang akan mengisi posisi Pimpinan Panwaslu Tana Tidung.

Sekedar informasi, kehadiran calon guru besar Universitas Hasanuddin tersebut ke Tana Tidung, melalui perjalanan yang cukup panjang, lewat jalur udara dan laut yang menempuh sekitar 7 jam perjalanan pulang-pergi. Hal tersebut dilakukan, karena perhatiannya terhadap seleksi Panwaslu menghadapi Pemilu Gubernur, Bupati, dan Walikota di salah satu bagian Provinsi termuda di Indonesia tersebut.  

Selain itu, Muhammad menegaskan bahwa untuk menunjukkan keseriusannya dalam rekrument Pengawas Pemilu, Bawaslu memiliki bank soal yang terdiri dari ribuan jenis soal. Soal-soal tersebut sangat berbeda satu sama lain, sehingga soal antara satu daerah dengan daerah lainnya juga akan berbeda.

“Soal tidak akan sama dengan daerah lain. Selain itu, soal akan dibawa langsung ke Jakarta dalam keadaan tersegel oleh petugas dan Pimpinan dari Bawaslu RI. Sehingga kerahasiaan soal sangat terjamin. Bahkan, tim seleksi pun tidak mengetahui soal-soalnya,” urainya.

Meskipun begitu, ia memberi pesan kepada setiap peserta yang tidak terpilih nantinya tidak berkecil hati dan bisa mengabdikan diri di tempat lain. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang bersedia mengabdikan diri dalam jajaran Pengawas Pemilu. Bagi yang tidak terpilih bukan berarti tidak lulus, hanya belum diberikan kesempatan,” ungkap Dosen FISIP Unhas itu.  

 

Penulis           : Falcao Silaban

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Agenda Bawaslu

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu