Submitted by Jaka Fajar on
Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Depok, Minggu (9/11/2025) yang mendapuk Ketua Bawaslu Rahmat Bagja sebagai narasumber.

Depok, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga etika demokrasi sebagai fondasi utama kehidupan politik bangsa. Ia menegaskan, tantangan demokrasi hari ini tidak hanya pada aspek hukum, tetapi juga pada kesadaran kolektif dalam menjaga integritas ruang publik.

 

“Demokrasi tidak hanya berdiri di atas aturan, tetapi juga integritas dan kesadaran kolektif. Pemuda, termasuk kader HMI, harus menjadi bagian terpenting dalam memastikan proses demokrasi berjalan jujur, adil, dan transparan,” tegas Bagja dalam kegiatan Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Depok, Minggu (9/11/2025).

 

Bagja menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi menghadirkan tantangan baru dalam proses demokrasi, terutama melalui maraknya disinformasi dan polarisasi di ruang digital. Kondisi ini, menurutnya, menuntut peran aktif pemuda sebagai pengawal etika komunikasi publik dan agen literasi politik bagi masyarakat.

 

“Kita kini hidup di era digital yang sangat cepat. Informasi tersebar tanpa filter. Para pemuda harus mampu memilah, memahami, dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam manipulasi informasi,” ujar Bagja.

 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk menjaga kultur demokrasi yang sehat. Kolaborasi tersebut mencakup masyarakat sipil, organisasi mahasiswa, lembaga pemilu, serta seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai moral dan keadilan dalam demokrasi Indonesia.

 

“Kolaborasi adalah kunci. Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan partisipasi mahasiswa dan seluruh rakyat sebagai pengawas moral demokrasi,” jelasnya.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, HMI berharap mampu melahirkan kader-kader muda yang memiliki integritas, disiplin etika, dan kepedulian terhadap keberlangsungan demokrasi bangsa. Mereka diharapkan aktif menjaga tata kelola ruang publik serta mendorong kehidupan politik yang lebih santun dan berkeadaban.

 

Fotografer: Jaka Fajar

Editor: Dey