Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Ketua Bawaslu Rahmat Bagja secara resmi melantik Pengganti Antarwaktu (PAW) Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk sisa masa jabatan 2023–2028. Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk menjaga kesinambungan kerja pengawasan pemilu di seluruh tingkatan.
“Jalankan amanah (sebagai anggota Bawaslu) ini dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat pengabdian bagi demokrasi Indonesia,” tegas dalam Pelantikan PAW Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten Kota Sisa Masa Jabatan Periode 2023-2028 di Jakarta. Jumat (31/10/2025).
Bagja menegaskan pentingnya memperkuat komunikasi dan kerja sama di seluruh tingkatan lembaga. Ia menilai kolaborasi yang solid menjadi kunci menjaga efektivitas pengawasan pemilu.
“Segera lakukan komunikasi di setiap tingkatan, dari bawah hingga ke atas. Perkuat kembali kerja sama dengan sesama anggota agar soliditas kelembagaan tetap terjaga,” tuturnya.
Bagja menyampaikan, Bawaslu tengah bersiap menghadapi revisi Undang-Undang Pemilu. Proses ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat dasar hukum penyelenggaraan dan pengawasan pemilu.
“Tahun depan kita akan memasuki masa persiapan revisi UU Pemilu. Dalam dua bulan ke depan, Bawaslu akan mulai mengerjakan langkah-langkah awal untuk menyiapkan masukan yang komprehensif,” ujarnya.
Selain fokus pada regulasi, Bawaslu juga akan memperluas pendidikan politik bagi pemilih. Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi.
“Bawaslu akan hadir memberikan pendidikan politik kepada pemilih, agar masyarakat tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga bagian dari pengawasan aktif dalam setiap proses pemilu,” jelas Bagja.
Di akhir sambutan, Rahmat Bagja menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota yang baru dilantik. Ia berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
Pelantikan ini diharapkan memperkuat sinergi Bawaslu di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Momentum ini sekaligus menjadi langkah penting untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang adil, inklusif, dan berintegritas di seluruh Indonesia.
Adapun nama-nama yang dilantik antara lain:
1. Sam’ani sebagai Anggota Bawaslu Provinsi Banten,
2. Ali Akbar sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Bulungan,
3. Stevanus Kandam sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Boven Digoel, dan
4. Rahman Raharusan sebagai Anggota Bawaslu Kota Tual.
Fotografer: Jaka Fajar
Editor: Dey
