Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menuturkan, peringatan hari sumpah pemuda menjadi momentum evaluasi tata kelola dan transformasi kelembagaan menuju revisi Undang-Undang Pemilu. Karena, sambung Herwyn, pengawasan pemilu bukan hanya tugas administratif, tetapi ibadah kebangsaan untuk memastikan kedaulatan rakyat benar-benar terwujud.
“Sumpah Pemuda juga waktu untuk memperkuat komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas, menegakkan keadilan pemilu dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Herwyn saat menjadi pemimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, (28/10/2025).
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu ini menuturkan, nilai Sumpah Pemuda memberi makna penting, yaitu Bawaslu harus tetap menjadi rumah persatuan, tempat tumbuhnya integritas dan profesionalitas pengawas pemilu dari seluruh Indonesia.
”Semangat Sumpah Pemuda hari ini berarti bersatu dalam misi menjaga kedaulatan rakyat dan menolak segala bentuk politik uang, hoaks, serta ujaran kebencian,” tuturnya.
Menurut Herwyn, pemuda selalu menjadi garda depan perubahan. Di masa lalu, kata Herwyn, pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Kini, pemuda adalah penjaga nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan partisipasi.
Fotografer: Hendi Poernawan
Editor: Dey
