Balikpapan, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Pentingnya mewujudkan pemilu demokratis, ditekankan sebagai pesan Bawaslu kepada para wisudawan dan wisudawati Universitas Balikpapan (Uniba) tahun 2019. Hal ini menurut Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, bertujuan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebagai sarana rakyat memilih calon pemimpin dapat terselenggara secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Untuk mewujudkan pemilu demokratis sangat diperlukan kesadaran kolektif kebangsaan dan strategisnya pemilu sangat dibutuhkan partisipasi politik seluruh komponen bangsa serta tidak melakukan keberpihakan berlebihan. Tentunya dukungan perguruan tinggi termasuk Uniba menjadi salah satu kepentingan strategis untuk membangun pemilu yang demokratis,” terangnya saat menjadi pembicara dalam Rapat Terbuka Wisuda Uniba Tahun Akademik 2019/2020 di DOM Balikpapan Sport Center, Selasa (22/10/2019).
Dewi menambahkan, pada Pemilu 2019 terdapat lembaga penyelenggara, yakni KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berada di seluruh jenjang baik di pusat maupun daerah.
“Kehadiran Bawaslu dan jajaranya beserta penyelenggara pemilu lain berperan aktif pertama sebagai katalisator mencegah konflik kekerasan guna mencegah pudarnya kepercayaan rakyat. Kedua mencegah terjadinya arus balik dari demokrasi menjadi tirani baru. Ketiga mencegah apatisme terhadap demokrasi masa lalu. Keempat mengawal terciptanya proses transisi kekuasan secara fair, jujur dan demokratis,” kata Dewi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu ini memastikan ada banyak program yang sudah dilakukan Bawaslu, yakni gerakan sejuta relawan, pemantau pemilu, pojok pengawasan pemilu, media sosial bawaslu, forum warga, saka adhyaksa pemilu, kuliah kerja tematik pengawasan pemilu dan sekolah pengawas pemilu. Dalam persefektif pengawasan pemilu, bawaslu mendorong pengawasan oleh masyarakat atau sekelompok masyarakat untuk mengawasi pemilu dalam sebuah arena kegiatan pengawasan yang disebut pusat partisipatif masyrakat.
“Dalam forum mulia ini, kami menyampaikan dapat bekerjasama dalam berbagai program pengawasan partisipatif. Kami tawarkan berupa kerja sama kuliah kerja nyata tematik pengawasan dan sekolah kader pengawasan,” tegas Dewi.
Editor: Ranap THS
 |
 |
Webmail
