Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu melakukan wawancara akhir calon pejabat pimpinan tinggi pratama untuk kepala sekretariat (kasek) Bawaslu/Panwaslih tingkat provinsi. Wawancara ini merupakan tahapan akhir dari seleksi terbuka calon kasek Bawaslu.
Sebanyak 56 calon kasek diwawancarai lima panitia seleksi (pansel) dari pihak eksternal Bawaslu. Wawancara dilakukan secara bergantian selama tiga hari pada 13-15 Desember 2019.
Tim pansel terdiri dari para pakar, birokrat serta akademisi. Lima pansel tersebut yakni Eko Prasojo, Ernadhi Sudarmanto, Haryomo Dwi Putranto. Lalu ada pula Rini Widyantini serta M. Rokib.
Ketua Pansel Eko Prasojo mengatakan, seleksi terbuka ini merupakan cara yang baik untuk membuka kesempatan selebar-selebarnya bagi warga negara yang ingin menjadi kasek. "Harapan kita memperoleh calon yang baik untuk mendukung kerja-kerja pengawasan dan penindakan Bawaslu," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Eko menuturkan, secara administratif pelamar sekurang-kurangnya pernah menduduki jabatan eselon III. Kemudian secara kompetensi manajerial, lanjutnya, pelamar juga harus mempunyai pengalaman yang dibuktikan dengan penilaian serta wawancara untuk melihat visi misinya pada masa depan.
Selain kelima pansel tersebut, pimpinan Bawaslu/Panwaslih Provinsi juga turut mewawancarai calon rekan kerjanya. Namun, penilaian sepenuhnya diserahkan kepada tim pansel.
Editor: Ranap THS