Submitted by Muhtar on
Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin saat menjadi pembicara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 dan Keputusan Ketua Bawaslu Nomor 1094/K.Bawaslu/PR.03.00/VIII/2019, di Makassar, Selasa 10 September 2019/Foto: Muhtar

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali optimistis pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 akan berlangsung sukses secara tertib sesuai dengan aturannya. Menurutnya, pengawas telah berpengalaman dalam pelaksaan pilkada tahun 2015 sebelumnya, ditambah pengalaman  mengawasi Pemilu 2019.

"Dengan kehadiran pengawas yang rata-rata telah berpengalaman dalam melaksanakan pilkada dan pelaksaan pemilu yang lebih rumit, Insya Allah, Pilkada 2020 aman ," ungkapnya dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2019 dan Keputusan Ketua Bawaslu Nomor 1094/K.Bawaslu/PR.03.00/VIII/2019, di Makassar, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Ketua Komisi II Harap Bawaslu Pertahankan WTP dari BPK

Zainuddin meyakini, persoalan yang dihadapi dalam Pilkad Serentak 2020 tidak terlalu jauh dengan yang dihadapi pada pelaksanaan kontestasi sebelumnya. Apalagi menurutnya, waktu juga masih panjang sekitar setahun lagi, maka persiapannya bisa lebih baik.

"Ditambah lagi kewenangan yang diberikan UU kepada Bawaslu itu juga menjadi kekuatan untuk mengawasi penyelenggaran dan pelaksaan pilkada," akunya.

Dia pun menegaskan, sinergisitas menjadi penting. Baik sesama penyelanggara, maupun dengan pemerintah daerah. “Sekarang, di era keterbukaan semuanya transparan, semua orang bisa melihat,” tutur dia.

Baca juga: Bawaslu Tolak Laporan Pileg Jatim dari Partai Nasdem

Karena itu, maka profesionalitas dan akuntabiltas semua kegiatan menjadi terpantau, termonitor, dan sangat mudah diikuti.  Zainuddin berharap semoga dalam forum ini menjadi tambahan bekal untuk melaksanakan tugas-tugas berikutnya.

"Karena itu kuncinya adalah integritas," tegas dia.

Editor: Ranap THS