80 CPNS Bawaslu dari 14 Provinsi Ikut Latsar di Makassar

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Sebanyak 80 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Tahun 2019 yang tersebar di 14 provinsi dan Bawaslu RI mengikuti pelatihan dasar (latsar) di Pusat Pelatihan dan Pengembangan, serta Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP)  Lembaga Administrasi Negara (LAN), Makassar, Kamis (12/09/2019).

Baca juga: Gunawan: Bawaslu Siap Kerja Sama Dengan BPK 

Pelatihan dasar CPNS Bawaslu ini direncanakan berlangsung hingga sebulan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro dan Kepala Puslatbang KMP LAN Andi Taufik turut menghadiri acara pembukaan.

Gunawan berharap, CPNS Bawaslu yang mengikuti latsar mendapatkan ilmu bermanfaat sebagai abdi Negara. Ilmu tersebut, lanjutnya, bakal dipergunakan sebaik-baiknya untuk kerja di Bawaslu.

“Sebulan penuh saya rasa cukup buat kalian (CNPS Bawaslu) menyerapi ilmu dan materi yang disampaikan narasumber,” harapnya.

Gunawan pun memerintahkan semua CPNS Bawaslu untuk serius mengikuti kesempatan latsar sebagai bekal dalam bekerja dan menjalankan tugas fungsi pengawas pemilu di daerah masing-masing. Menurutnya, nilai dasar dalam pelatihan mempunyai indikator-indikator yang penting guna diimplementasikan di unit kerja.

Dia menambahkan, latsar ini salah satunya bertujuan untuk mendorong PNS mengubah perilaku yang lebih baik dalam tatanan birokrasi guna meraih prestasi kerja. Berbagai materi bakal disampaikan dalam rangka membentuk karakter CPNS yang professional.

“Saya minta kepada anak-anakku CPNS Bawaslu peserta latsar, kiranya dapat mengikuti dengan serius dan harapannya tidak ada satu pun peserta yang tidak lulus,” jelas Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Fritz: Belum Ada Pegawasan Pemilu Sebaik Sekarang

Sementara Kepala Puslatbang KMP LAN Andi Taufik menilai, latsar ini kesempatan buat para CPNS Bawaslu untuk menimba dan mendapatkan pengetahuan, terutama menyangkut karakter, sikap, dan teladan sebagai abdi negara.

Di depan Sekjen Bawaslu, Andi Taufik bergurau. Dirinya mengungkapkan, pola latsar Bawaslu berbeda dengan pola latsar Paspampres sehingga dirasa lebih ringan, tanpa ada latihan ala militer.

“Mungkin ada kesempatan CPNS Bawaslu kami kasih makan bubur pakai garam saja. Terlepas dari itu semua, kami dari pihak Puslatbang KMP LAN ingin CPNS Bawaslu mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.

Editor: Ranap THS