Dikirim oleh Jaka Fajar pada

Sorong, Badan Pengawas Pemilihan Umum — Dalam filosofi masyarakat Papua, “Satu Tungku Tiga Batu” menjadi simbol kehidupan yang hanya dapat berdiri tegak jika ketiganya saling menopang. Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menilai filosofi tersebut mencerminkan semangat Bawaslu bahwa demokrasi akan kokoh bila rakyat, pemerintah, dan pengawas bergerak bersama menjaga keadilan.

Berlangganan Papua Barat Daya