Dikirim oleh Robi Ardianto pada

Kota Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu meluncurkan indeks kerawanan Pemilu 2024 dengan isu strategis kampanye di media sosial (medsos). Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebutkan hasil analisis potensi kerawanan kampanye melalui medsos bermuatan ujaran kebencian mendominasi di tingkat provinsi dengan presentasi 50 persen.

Dikirim oleh Bhakti Satrio pada

Manado, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyoroti pentingnya media sosial (medsos) dalam menyebarkan informasi tentang pengawasan pemilu kepada publik. Dia mengatakan hal ini dapat dilihat melalui interaksi yang terjadi di medsos sebagai tolak ukur efektivitas informasi yang diberikan oleh Bawaslu kepada masyarakat.

Berlangganan medsos