Padang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Guna memaksimalkan peran kelembagaan menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berupaya meningkatkan tata kelola kehumasan dengan berkomunikasi dengan jajaran Bawaslu RI (pusat). Anggota Bawaslu Sumbar Nurhaida Yetti mengatakan informasi pemilu agar meningkatkan pelibatan publik dalam mengawasi pemilu.
"Kehumasan harus tampil menarik dan paham komunikasi yang efektif terkait penyampaian kebijakan dan program lembaga kepada masyarakat luas. (Humas perlu) dekat dengan media dan piawai dalam memilah dan menyajikan informasi yang akan disampaikan kepada publik," katanya dalam Rapat Kerja Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi Serta Informasi Publik, Senin (14/2/2022).
Dia menyatakan alasan mengundang tim dari Bawaslu RI selaku narasumber untuk menyinronkan tata kelola kehumasan hingga tingkat kabupaten/kota. "Mumpung belum ada tahapan mengundang dari RI dengan peserta dari 19 kabupaten/kota di Sumbar," tuturnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Karnalis Kamaruddin menambahkan, tugas dan fungsi utama kehumasan melakukan 'framing' lembaga sehingga terbangun citra positif. "Karena itu, penyebarluasan informasi yang harus diketahui publik terkait kerja pengawasan (pemilu)," jelas dia.
Dalam acara ini hadir empat orang dari Humas dan Pemberitaan Publikasi Bawaslu RI. Hadir pula pimpinan dari 19 Bawaslu Kabupaten/Kita di Sumbar yang didampingi masing-masing dua staf. Kegiatan diakhiri dengan penjelasan teknis dari tim Data dan Informasi Bawaslu Sumbar terkait 'maintenance website' induk Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumbar.
Penulis: Cindy Olivia
Fotografer: Kurniawan Pakpahan