Dikirim oleh Hendi Purnawan pada
Tangkapan layar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat memberikan arahan dalam diskusi daring Persiapan Tahapan Pemilu 2024 yang digelar oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Senin, (18/4/2022).

Komitmen Transparansi dan Akuntabel Seleksi Bawaslu Provinsi, Bagja: Jika Ada Tak Sesuai Silakan Sampaikan!

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu Rahmat Bagja ingin Bawaslu terus melanjutkan komitmen untuk menjaga transparansi, akuntabel, dan menjunjung tinggi integritas dalam proses perekrutan Anggota Bawaslu Provinsi yang akan habis pada September 2022 nanti. Maka dirinya mengajak pemantau pemilu dan masyarakat untuk ikut mengawasi proses seleksi.

“Kami sangat terbuka terhadap kritik dari pemantau dan masyarakat. Jika ada yang tidak sesuai, silakan sampaikan kepada kami! Karena kami ingin melakukan seleksi penyelenggara pemilu lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya dalam diskusi daring Persiapan Tahapan Pemilu 2024 yang digelar oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Senin, (19/4/2022).

Bagja menambahkan, Bawaslu juga mengedepankan kuota keterwakilan perempuan dalam proses seleksi Bawaslu daerah. Untuk memenuhi hal tersebut, Bawaslu telah memiliki beberapa strategi yang akan diterapkan dalam seleksi nanti.

“Salah satunya kami akan melakukan sosialisasi rekrutmen secara luas terutama untuk menjaring keikutsertaan perempuan dalam proses seleksi,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu periode 2012-2017 Endang Widhatiningtyas meminta seleksi harus ekstra fokus dan hati-hati dalam menentukan pilihan. Hal ini baginya agar kinerja Bawaslu daerah maksimal.

“Saya harap tidak ada latar belakang tertentu dalam menentukan pilihan. Misal organisasi atau hal lainnya, tetapi harus dilandasi data yang valid dan keterwakilan perempuan terpenuhi,” ungkapnya.

Editor: Ranap THS